selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

[KEREN]Manfaatkan Kecoa Sebagai Detektor Bom.....

Written By unik on Rabu, 17 Maret 2010 | Rabu, Maret 17, 2010

Manfaatkan Kecoa Sebagai Detektor Bom, Keberadaan Bom Diketahui dari Respon Antena


Spoiler for kecoa:



Wuihhhhh....
Ternyata ada juga nih manfaat yang didapat dari hewan yang paling gw benci dan paling menjijikan yang pernah idup di dunia ini...
Penemuan ini juga ditemuin sama orang INDONESIA lohhh...

Spoiler for Manfaat kecoa:

Langkah Polri dalam memerangi terorisme akan terbantu dengan temuan Iman Dwi Cahyo, Marcellinus Alfasisurya dan Ermah Fachriyani, mahasiswa Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman (HPT), Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Mereka berhasil mengkaji manfaat kecoa sebagai detektor bom.

Berawal dari sebuah berita di surat kabar nasional (Kompas), inisiatif itu muncul. Berita itu menyebutkan bahwa Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang berpusat di Pentagon berhasil memanfaatkan lebah madu untuk mendeteksi keberadaan bom. Namun berita itu tidak menjelaskan secara detail proses pendeteksian tersebut. Maklum temuan tersebut tergolong rahasia.

"Akhirnya kita mencari di internet tentang temuan tersebut dan kita berhasil mendapatkan situs Sandia Laboratory yang mengkaji masalah ini,"ujar Iman Dwi Cahyo mengawali perbincangan dengan Surya di loby jurusan HPT, FP, Unibraw Senin (2/4).

Dengan bekal informasi itu Iman, Marcel dan Ermah langsung melakukan kajian literatur. Dan akhirnya muncul ide untuk mengkaji kecoa sebagai detektor bom. Alasannya, kecoa yang merupakan serangga tingkat tinggi ini memiliki struktur syaraf yang hampir sama dengan lebah madu. Selain itu kecoa juga memiliki susunan syaraf yang lebih kompleks dan kemampuan memori yang lebih baik.

"Karena kemampuan memori lebih bagus, sehingga kecoa bisa dilatih untuk mendeteksi bom layaknya anjing,"terang Marcel.
Mekanisme kecoa dalam mendeteksi bom yang meliputi sifat fisiologis dan morfolis dilakukan dengan merespon balik terhadap rangsangan berupa bom atau bahan peledak yang diolah oleh organ olfaktory (pembau). Rangsangan akan ditangkap sel sensorik dan diteruskan melalui sel motorik melalui ganglion-ganglion menuju mushroom body dan diproses diotak untuk selanjutnya direspon.

Bagian tubuh yang peka terhadap rangsangan khususnya bahan kimia adalah antena, cerci (abdomen belakang) dan maksila (bagian mulut).

"Dari ketiga bagian tubuh tersebut, antena yang memiliki kepekaan paling tinggi terhadap partikel kimiawi yang terlepas diudara dari bahan yang ada di bom. Adanya bom bisa diketahui dari gerakan antenanya," ujar Iman yang pernah menjuarai LKTM lingkungan tahun lalu ini.
Untuk menciptakan kecoa yang bisa mendeteksi bom perlu melatihnya dengan teknik favlov agar kecoa dapat berasosiasi dengan bom atau bahan peledak.

Dibandingkan dengan pelatihan hewan serupa seperti anjing, pelatihan kecoa ini lebih ekonomis. Jika anjing butuh dana Rp 14.250.000, maka kecoa hanya butuh Rp 6.360.000.
Kajian ini berhasil memenangkan lomba karya tulis ilmiah (LKTM) tingat Unibraw Sabtu (31/3). Dengan begitu mahasiswa bimbingan Dr Ir Toto Himawan SU ini berhak mewakili Unibraw diwilayah timur. Jika lolos maka berhak tampil di ajang pekan ilmiah mahasiswa (Pimnas) di Universitas Lampung Juli mendatang.

Meski sudah dinobatkan sebagai juara LKTM tingkat Unibraw, namun Iman dan Marcel tidak langsung puas. Mereka berencana mengembangkan kajian ini dalam sebuah penelitian khusus.
"Harapan kita penelitian ini bisa membantu pemerintah untuk memerangi terorisme khususnya ditempat-tempat umum yang berpotensi diteror,"ujar Iman.

Selain itu tambah Marcel, kajian ini juga untuk untuk memperkaya riset biologis yang kini mulai dikembangkan di dunia.



sumber


0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com