Kampus ITB perguruan tinggi yang sangat terkenal tersebut dikejutkan oleh kasus plagiarisme yang dilakukan oleh dosen mereka, Dr Mochammad Zuliansyah. Para dosen, mahasiswa, dan alumni pun menjadi geger atas kasus tersebut dan hal ini ramai dibicarakan orang-orang. Plagiarisme yang terjadi adalah terdapat dalam penulisan makalah oleh Dr Mochammad Zuliansyah, yang ketika itu adalah mahasiswa S3. Para pembimbingnya adalah Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M Eng, Prof Dr Ir Carmadi Machbub dan Dr Ir Yoga Priyana serta.
Makalah Dr Mochammad Zuliansyah lalu dipublikasikan secara internasional dalam Konferensi IEEE tentang Cybernetics and Intelligent Systems pada 2008, di Chengdu, China. Namun makalah ini terdeteksi oleh IEEE sebagai makalah jiplakan dan oleh sebab itu IEEE dalam situsnya di ieeexplore.ieee.org memasang pengumuman note bahwa telah terjadinya plagiarisme atas artikel tersebut. IEEE juga memberikan sumber darimana makalah Dr Mochammad Zuliansyah ini dijiplak yakni dari makalah ilmuwan Austria, Siyka Zlatanova.
Sekjen Ikatan Alumni (IA) ITB, Freddy P Zen, mengatakan terbongkarnya plagiarisme ini sangat mengejutkan para alumni dan merupakan berita hot yang menghebohkan. Semua Situs dan milis para alumni pun menjadi ramai sekali membicarakan berita ini.
"Ini sudah ramai dari kemarin pagi. Mereka merasa sedih, kecewa dan malu atas kejadian ini," kata Freddy saat dihubungi detikcom, Jumat (16/4/2010).
Berbagai perasaan berkecamuk di seluruh sivitas akademika Kampus Ganesha, banyak yag merasa terpukul akan kejadian ini. Freddy menyarankan supaya setiap pembimbing mahasiswa baik S1, S2 dan S3 harus sangat hati-hati dalam membaca tugas mahasiswanya. "Pembimbing harus memeriksa tulisan dengan teliti, jangan sampai lolos," kata Freddy.
Freddy pun berkeyakinan bahwa ITB akan bersikap sangat keras terhadap plagiarisme. Tidak ada toleransi lagi untuk makalah-makalah jiplakan dari orang lain.
"ITB sangat keras dengan itu, pasti dikeluarkan. Alumni juga mendukung agar para plagiat dihukum," kata Freddy.
Ucapan Freddy ternyata terbukti. Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka mengatakan, ITB dengan cepat mengambil tindakan tegas. Setelah IEEE mengeluarkan pernyataan bahwa makalah tersebut terbukti jiplakan, Zuliansyah pun mengundurkan diri dari ITB pada November 2009 lalu.
"Pada saat dikonfirmasi, mahasiswa yang bersangkutan mengakui berbuat curang dalam pembuatan makalahnya," ujar Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka kepada detikcom di ruang kerjanya di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No 64, Bandung, Kamis (15/4/2010) malam.
 sumber:detik
|
0 comments:
Posting Komentar