Di usianya yang sangat senja, memori selama hidup masih berbekas dalam ingatan Mak Encuh (130). Ia bisa menuturkan dengan jelas tentang peristiwa Bandung Lautan Api yang ia alami.
Dalam Peristiwa Bandung Lautan Api tahun 1946, Mak Encuh mengaku pada saat daerah Dayeuhkolot dibom, saat itu ia kerap mengungsi ke sejumlah tempat di Bandung Raya.
"Waktu itu ngungsinya macem-macem, di antaranya ke Ciparay, ke Cicalengka," ujar Encuh saat ditemui di kediamannya, Gang Lasmi No 39 RT 2 RW 1, Kelurahan Wates, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jumat (21/5/2010).
Diakui warga sekitar, Yati Kusmayati (39), Mak Encuh memang orang paling tertua di daerahnya.
"Mak Encuh memang orang tertua di tempat ini. 15 tahun lalu kakek saya meninggal di usia 125 tahun," tuturnya.
Menurut Yati, sejak ia berusia 15 tahun hingga saat ini berusia 39 tahun, Mak Encuh tidak berubah. "Anehnya, Mak Encuh tidak berubah, sama seperti itu saja," ujarnya.
Mak Encuh mengaku berusia 140 tahun, namun berdasarkan data petugas Sensus Mak Encuh berusia 130 tahun.
(avi/ern)
|
0 comments:
Posting Komentar