selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Rahasia burung merpati

Written By unik on Sabtu, 16 Oktober 2010 | Sabtu, Oktober 16, 2010

Spoiler for rahasia merpati

Spoiler for merpati



Merpati merupakan binatang yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Mulai dari 2000 tahun yang lalu, merpati selalu dijadikan alat pengiriman pesan oleh Julius Caesar dari arena peperangan. Merpati juga digunakan dalam Perang Dunia II. Memang sebelum telegraf ditemukan pada tahun 1836, merpati menjadi cara tercepat dalam menyampaikan pesan. Bagaimana tidak? Jenis burung ini mampu terbang dengan kecepatan 40-50 mil per jam. Beberapa merpati bahkan mampu terbang 600 mil dalam sehari! Kemampuan mengagumkan inilah yang membuat merpati selalu menjadi ‘pak pos’ bagi manusia. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana merpati mampu kembali setelah terbang sejauh ratusan mil?

Pertanyaan seputar kemampuan navigasi burung merpati memang selalu menjadi perdebatan di kalangan peneliti. Beragam hasil penelitian menyimpulkan hasil yang berbeda-beda pula. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Charles Walcott dari Cornell University ditemukan bahwa merpati memiliki insting yang kuat dalam mencari arah. Sensitivitas terhadap gaya magnet yang cukup tinggi serta kemampuannya dalam membaca arah matahari inilah yang membantu merpati menemukam jalan pulang ke rumah.

Kemampuan merpati dalam mengetahui gaya magnet menjadi semacam peta perjalanan merpati ini mampu membuat merpati membedakan arah utara, selatan, barat, dan timur. Namun, bagaimana merpati bisa mendeteksi medan magnet? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rosthina and Wolfgang Witschko, merpati mampu mendeteksi medan magnet dengan kemampuan matanya yang sangat tajam. Kemampuan penglihatan burung merpati sangat baik. Ia mampu melihat warna dan juga sinar ultraviolet, yang tidak bisa terlihat oleh manusia.

Selain kemampuan mendeteksi medan magnet serta membaca arah matahari, penelitian lain juga melengkapi misteri seputar kekuatan navigasi burung merpati ini. Hans Wallraff mengungkapkan bahwa kemampuan navigasi burung merpati juga berasal dari distribusi spasial bebauan di atmosfer bumi. Hal ini diperkuat dengan eksperimen yang mengkondisikan pengeliminasian bebauan pada sangkar burung di tempat asalnya yang justru membuat burung kebingungan mencari sarangnya meski ia telah mendapatkan gambaran visual. Namun, mengenai manakah hasil penelitian yang paling benar yang mampu mengungkap misteri kecedasan merpati pos ini masih belum juga ditetapkan. Peneliti di seluruh dunia masih berusaha mengungkapnya.

0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com