Lomba pemulasaran atau amil jenazah dilakukan secara massal yang diperagakan oleh puluhan ibu-ibu. Peserta lomba amil jenazah adalah perwakilan kaum ibu dari sembilan RW yang ada di Kelurahan Cibuluh, lomba diikuti oleh sembilan kelompok.
Setiap kelompok beranggotakan tiga orang, sedangkan jenazah yang diperagakan berupa boneka. Kegiatan lomba dibuka oleh Lurah Cibuluh, Tatang Ryadi. Ia mengatakan, kegiatan lomba amil jenazah bagi kaum Ibu selain untuk menyambut maulid Nabi Muhammad SAW, juga untuk mencari kader-kader amil jenazah yang semakin berkurang jumlahnya.
"Kita ingin ada kader-kader amil jenazah, untuk menggantikan amil-amil jenazah yang sudah sepuh," katanya. Tatang Ryadi menyebutkan, pihaknya menargetkan di setiap RW di Kelurahan Cibuluh memiliki satu amil jenazah.
Kelurahan Cibuluh memiliki sembilan RW. Menurut Tatang, di wilayahnya masih ada sekitar 20 amil jenazah untuk mengurus jenazah laki-laki, sedangkan untuk mengurus jenazah wanita sudah tidak ada. "Makanya, kaderisasi amil jenazah sangat penting, apalagi hukumnya mengurus jenazah adalah fardhu kifayah," ucap Tatang.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Cibuluh Ny. Siti Nurfitriyani Tatang berharap, agar kegiatan pelatihan amil jenazah tidak hanya dilakukan sekali ini saja tapi dilakukan secara rutin. Sebab, kata dia, kepentingan mengurus jenazah tidak hanya untuk amil jenazah, tapi juga untuk diri sendiri, sehingga ketika ada keluarga kita yang meninggal tidak harus mengandalkan amil.
Selain digelar lomba amil jenazah, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Cibuluh juga disemarakan dengan lomba tumpeng, MTQ dan lomba MC yang diikuti oleh remaja dan kader PKK RW sekelurahan Cibuluh.
sumber : Antara
sumber :http://ptc-cam.blogspot.com/2010/02/unik-lomba-urus-jenazah.html
0 comments:
Posting Komentar