Adegan Gebuk-gebukan di Opera Van Java Bakal Dikurangi
JUMAT, 29 OKTOBER 2010 | 22:30 WIB
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
JUMPA PERS – Personel OVJ saat jumpa pers di Jayakarta Boutiqie, Suite Hotels & Spa Bandung, Jumat (29/10).
BANDUNG, TRIBUN - Rasanya kurang seru jika menonton tayangan Opera Van Java (OVJ) tanpa melihat para pemainnya "gebuk-gebukan" saat di panggung. Namun tidak sedikit pula yang menyayangkan karena adegan itu dapat ditiru oleh anak-anak. Demikian yang terungkap dalam Konferensi Pers Pemain OVJ dengan awak media di Jayakarta Boutique, Suite Hotels & Spa Bandung, Jumat (29/10).
"Semua properti yang digunakan aman dan dalam tayangan itu ada keterangan tidak membahayakan. Di film kartun Tom & Jerry malah ada adegan yang lebih bahaya, dan bisa mempengaruhi anak-anak," kilah Parto Patrio sang Dalang OVJ.
Sedangkan pemain OVJ lainnya, Azis Gagap menambahkan, pihaknya memang sudah berangsur mengurangi adegan tersebut dalam tiap episodenya. "Kita memang mau menghilangkan 'gebuk-gebukan'. Kita mengurangi," ujarnya.
Hetty Purba, Kepala Divisi dan Produksi Trans 7 memahami tuntutan masyarakat dan penggemar OVJ agar aksi kekerasan para pemain di panggung dikurangi. Hetty juga menjamin penggunakan properti yang digunakan aman bagi para pemain maupun bintang tamu di OVJ.
Menurut Hetty dengan banyaknya masukan yang diterima OVJ selain sebagai kritikan juga menunjukkan tayangan tersebut mendapat respon yang baik di kalangan pemirsa.
"Kami juga merespon dan terus melakukan pembenahan-pembenahan. Semoga ratting dan share iklan terus meningkat, sehingga OVJ tetap eksis" jelasnya.
Saat ini dalam sebulan OVJ menjadi tayangan yang paling banyak dibuat di Trans7. Dalam sebulan OVJ bisa mencapai 411 episode. "Mungkin juga terbanyak dibanding program televisi lainnya di seluruh dunia," tambah Hetty.
Tayangan OVJ di Trans7 sudah menginjak tahun yang Ke-2. Untuk memperingatinya maka digelar Roadshow OVJ di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya dan puncaknya pada 27 November di Jakarta. (yon)
Semua properti yang digunakan aman dan dalam tayangan itu ada keterangan tidak membahayakan. Di film kartun Tom & Jerry malah ada adegan yang lebih bahaya, dan bisa mempengaruhi anak-anak," kilah Parto Patrio sang Dalang OVJ. kadang kalau dipikir lebih jauh, memang kelucuan gebuk gebukan (menjurus kasar) memberikan dampak negatif bagi pendidikan ya.
Ane sepakat tom and jerry itu terlalu sadis untuk anak anak, tapi lucu juga kok dibandingin tom and jerry ya.
0 comments:
Posting Komentar