1. Kimchi (Korea)
Kimchi yang terbuat dari sawi dengan ramuan beraneka bumbu ini kaya akan vitamin A, B, dan C, dan tidak akan membuat Anda gemuk bila mengkonsumsinya. Namun, kekuatan utama dari makanan yang satu ini terletak pada kandungan bakteri “baik” yaitu lactobacilli yang juga banyak ditemukan pada yogurt. Bakteri tersebut membantu sistem pencernaan sekaligus membantu mencegah infeksi. Beberapa studi bahkan menyebutkan kalau sayuran yang telah terfermentasi dalam kimchi bisa membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.
2. Kedelai (Jepang)
Orang Jepang amat menyukai tofu yang sering dijadikan bahan utama makanan yang mereka santap setiap hari. Jenis makanan berbahan dasar kedelai seperti tofu ini memang kaya akan isoflavon, substansi menyerupai estrogen yang mampu mencegah kanker dan osteoporosis. Tak hanya itu, kedelai juga sangat baik untuk jantung sehingga tak heran jika kedelai menjadi makanan sehat orang Jepang.
3. Yogurt (Yunani)
Yogurt sangat baik untuk sistem pencernaan dan kesehatan vagina. Selain itu, minuman yang rasanya sedikit asam ini juga membantu mengatasi masalah intoleransi laktosa, memperkuat tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Yogurt pun mampu menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan membantu menurunkan berat badan. Untuk masalah berat badan sendiri, hal itu sudah dibuktikan oleh para peneliti dari The International Journal of Obesity. Minum 3 gelas yogurt non lemak sehari bisa mengurangi berat tubuh 22 persen lebih banyak.
4. Minyak Zaitun (Spanyol)
Kandungan zat antioksidan yang ada di dalam minyak zaitun mampu melindungi jantung karena bisa mengurangi kadar kolesterol jahat. Selain itu, para peneliti dari Philadelphias Monell Chemical Senses Center juga menemukan bahwa minyak tersebut mengandung zat ibuprofen yang berperan sebagai pembunuh rasa sakit akibat peradangan. Sehingga tak heran jika minyak zaitun bisa mencegah serangan jantung, stroke, beberapa jenis kanker, dan bahkan penyakit Alzheimer.
|
0 comments:
Posting Komentar