Pembangunan kantor tersebut menelan Rp2,4 miliar dan murni menggunakan dana desa serta kreativitas Kades setempat, H Sulton Suwadi. "Masukan dan dorongan masyarakat kita jadikan bahan penyusunan program pembangunan," tuturnya, Jumat (23/7).
H Sulton mengatakan, apa yang dilaksanakan di desanya selama ini tidak pernah lepas dari program pemerintah. Semua program pembangunan dijalankan di Desa Tanggul Wetan adalah kelanjutan program pemerintah daerah.
"Saya bekerja sebagai kades berorientasi kepada program dan pengabdian, yaitu bagaimana bisa membangun desa dan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan desa yang baik," tegasnya.
Langkah dia adalah membangun kantor yang megah hanya supaya proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih baik lagi. Baik petugas, perangkat dan masyarakat yang dilayani sangat kerasan di kantor desa.
Beberapa fasilitas di kantor desa ini antara lain, aula, pendapa, rumah dinas kades, ruang sekretariat, ruang kaur ekbang, pemerintahan, keamanan, babinsa, ruang tani, ruang BPD, ruang PKK, ruang polindes dan musala. [beritajatim.com/mut]
0 comments:
Posting Komentar