JAKARTA, KOMPAS.com - Aditya Wardhana, dokter spesialis bedah plastik, yang diwawancara Kompas.com, Rabu (21/7/2010) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo memberikan beberapa tips penanganan pertama pada korban penderita luka bakar :
Pertama, jauhkan dari sumber panas.
Kedua, jangan diolesi cairan seperti odol, minyak goreng, kecap, ataupun minyak tanah karena akan memperdalam luka bakar.
Ketiga, buka keran air atau keran ledeng, lalu alirkan air tersebut ke arah bagian tubuh yang terkena luka bakar selama 10-20 menit. Ini dilakukan untuk menurunkan suhu panas yang diakibatkan luka bakar tersebut.
Hal yang dilarang
Jangan memakai air es atau es batu atau mencemplungkan diri dalam bak mandi, karena perubahan suhu yang tiba-tiba (antara panas dan dingin), akan memperdalam luka bakar.
Apabila luka bakar yang dialami serius, seperti luka bakar yang dialami oleh korban ledakan gas elpiji, maka yang harus dilakukan adalah:
1. Buka baju korban.
2. Lepaskan cincin, jam, atau barang apapun yang melekat pada diri korban.
3. Selimuti tubuh korban dengan selimut bersih.
4. Lalu, bawa ke rumah sakit.
Pertama, jauhkan dari sumber panas.
Kedua, jangan diolesi cairan seperti odol, minyak goreng, kecap, ataupun minyak tanah karena akan memperdalam luka bakar.
Ketiga, buka keran air atau keran ledeng, lalu alirkan air tersebut ke arah bagian tubuh yang terkena luka bakar selama 10-20 menit. Ini dilakukan untuk menurunkan suhu panas yang diakibatkan luka bakar tersebut.
Hal yang dilarang
Jangan memakai air es atau es batu atau mencemplungkan diri dalam bak mandi, karena perubahan suhu yang tiba-tiba (antara panas dan dingin), akan memperdalam luka bakar.
Apabila luka bakar yang dialami serius, seperti luka bakar yang dialami oleh korban ledakan gas elpiji, maka yang harus dilakukan adalah:
1. Buka baju korban.
2. Lepaskan cincin, jam, atau barang apapun yang melekat pada diri korban.
3. Selimuti tubuh korban dengan selimut bersih.
4. Lalu, bawa ke rumah sakit.
0 comments:
Posting Komentar