Film Eat Pray Love secara tidak langsung telah mempromosikan Bali sebagai pilihan untuk lokasi syuting. Christine Hakim bangga karena promosi pariwisata telah dibantu oleh para sineas Hollywood.
"Sangat bisa, kalau orang kita sendiri saja itu yang mempromosikan pariwisatanya sendiri sudah bagus. Apalagi orang bule atau filmmaker luar yang ikut mempromosikan," ujarnya antusias ditemui di The Lounge XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2010).
Hadirnya film yang dibintangi oleh 'Erin Brokovich' alias Julia Roberts ini juga merupakan suatu kemajuan untuk Balinale International Film Festival 2010. Pasalnya, dalam film yang juga dibintangi oleh Christine Hakim dan Hadi Subiyanto dari Indonesia, adalah untuk mempromosikan pariwisata.
"Dan itu juga yang meyakinkan agar mereka mau datang ke sini dan Bali, atau Indonesia bisa menjadi shooting destination untuk film-film barat dan Hollywood agar syuting di sini," paparnya.
Christine pun bercerita, saat syuting film Eat Pray Love masyarakat Indonesia sepertinya belum siap. Lokasi syuting memang sempat diblok dan disterilkan.
"Sedangkan Indonesia sedang menjadi bulan-bulanan cap teroris. Apabila saat itu ada orang masuk ke dalam, tidak disterilkan, dan membawa bom, akan seperti apa? Kan akan tambah terpuruk bangsa kita," ujarnya.
Selain itu, lokasi yang steril memang diperlukan karena film Hollywood mengeluarkan dana yang sangat besar, hampir mencapai Rp2 miliar per hari. Christine pun menandaskan jadi bisa dibayangkan kalau terjadi hal yang tidak diinginkan, maka kerugiannya akan sangat besar.
"Nah parahnya pada saat itu, wartawan menulis yang jelek-jelek. Sombonglah, atau apalah, padahal kan itu juga untuk kemajuan kita sendiri," pungkasnya.
sumber :http://id.omg.yahoo.com/news/39eat-pray-love39-promosi-bali-jadi-lokasi-syuting-zwp4-375661.html
0 comments:
Posting Komentar