Mengambil setting tahun 1948, ketika Belanda kembali ke Republik Indonesia dengan cara membonceng pasukan sekutu. Laskar Pemimpi yang terdiri dari sekelompok pejuang amatir dengan latar belakang yang berbeda, bersatu, bahu membahu untuk mengusir para penjajah keluar dari Republik ini.
Berawal dari serangan Belanda ke Yogyakarta, Sri Mulyani (Tika Project Pop) yang kehilangan bapaknya karena diculik Belanda memutuskan untuk bergabung dengan laskar pimpinan kapten Hadi (Gading Marten). Udjo (Udjo Project Pop) yang menyukai Wiwid (Shanty) akhirnya turut bergabung karena perasaannya kepada pembantunya itu.
Berawal dari serangan Belanda ke Yogyakarta, Sri Mulyani (Tika Project Pop) yang kehilangan bapaknya karena diculik Belanda memutuskan untuk bergabung dengan laskar pimpinan kapten Hadi (Gading Marten). Udjo (Udjo Project Pop) yang menyukai Wiwid (Shanty) akhirnya turut bergabung karena perasaannya kepada pembantunya itu.
Mereka akhirnya bergabung bersama Tumino (Gugum Project Pop) pemuda peternak bebek, Ahok (Odie Project Pop) pedagang kecil keturunan Tionghoa, dan Toar (Yosi Project Pop) gerilyawan asal Manado yang memiliki pandangan mata tak sempurna. Laskar yang diberi nama Laskar Panjen ini dipimpin oleh Kopral Jono (Dwi Sasono) yang jatuh hati pada Yayuk (Masayu Anastasia)
Laskar Panjen pimpinan Kopral Jono, terpaksa melawan instruksi sang Kapten, karena mereka bertekad membebaskan Yayuk dan Wiwid yang diculik Belanda. Berbekal semangat dan sebuah informasi dari Once (Oon Project Pop) seorang prajurit KNIL yang ditawan oleh Laskar Panjen mereka pun berangkat untuk membebaskan para tahanan yang ditawan Belanda.
Dalam misi pembebasan inilah kelucuan mengalir menghibur Anda. Mulai dari dialog-dialog yang spontan dan lucu, hingga istilah yang sangat familiar di kuping kita saat ini. Mulai dari kata ‘gitu aja repot’ ala Alm. Gus Dur sampai istilah satgas mafia hukum yang sekarang sedang ramai di ranah hukum Indonesia.
Dengan tujuan akhir melakukan serangan umum pada 1 Maret 1949 dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Marcell), Laskar Penjen yang bermimpi untuk menjadi pahlawan turut mendukung perjuangan seluruh tentara yang menyerang balik Belanda di Yogyakarta. Serangan pembuktikan eksistensi Indonesia kepada dunia ini dikemas menjadi tontonan yang menarik, serius dan santai.
sumber :http://www.21cineplex.com/slowmotion/laskar-pemimpi-kisah-para-pejuang-dari-panjen,1682.htm
0 comments:
Posting Komentar