Ada yang unik dari rangkaian iring-iringan kendaraan presiden (RI 1). Jumlah rangkaian iring-iringan itu kini bertambah dua unit lagi, yakni sepeda motor besar berwarna hitam legam.
Si hitam tersebut tampil beda dibanding dengan motor gede (moge) pengawal lain rombongan yang bercat putih. Walau begitu, tidak membuatnya mencolok di sela-sela keramaian lalu lintas.
Lebih unik lagi, penampakan penunggang moge kelas supersport itu pun berbeda dibandingkan rekan-rekan sejawatnya sesama pengawal. Pengendara kedua motor gede itu tidak mengenakan seragam Polisi Militer (PM) ataupun Polri.
Layaknya biker, mereka mengenakan racing suit komplet dengan sepatu dan helm berwarna hitam legam. Identitas motor tersebut pun sudah diketahui, yakni Yamaha FZ1.
Yamaha FZ1 merupakan motor lansiran pabrikan berlambang garpu tala dengan konsep streetfighter yang merupakan versi naked dari Yamaha R1. Sama-sama memiliki kapasitas silinder 998 cc. Yang membedakan, kedua motor tersebut selain bentuknya adalah penerapan katup pada teknologi DOHC.
Jika Yamaha R1 menggunakan 16 katup, maka Yamaha FZ1 memasang 20 katup sehingga daya yang tersembur mencapai 150 bhp. Kendaraan khusus, fungsinya pasti khusus juga. Kedua pengendara motor tersebut merupakan bagian dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tepatnya sebagai tim Matan.
Keempat penunggang dua moge hitam itu bertugas menyelamatkan RI 1 bila sampai terjadi “apa-apa” di jalan. Salah satunya dengan melarikan secepatnya RI 1 dari lokasi kejadian menuju ke tempat aman.
Pengadaan dua unit moge khusus evakuasi ini menyusul terungkapnya rencana aksi terorisme yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa waktu lalu.Terutama serangan bersenjata yang memang besar peluangnya menimpa iring-iringan kendaraan. Benar bahwa motor vorijder yang ada di depan iring-iringan RI 1 adalah motor yang memiliki kapasitas silinder lebih besar lagi, yakni Yamaha FJR 1300. (uky)
source : http://autos.okezone.com/read/2010/1...ngi-yamaha-fz1
0 comments:
Posting Komentar