selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Awal Mula Terbentuknya Hujan

Written By unik on Rabu, 23 Juni 2010 | Rabu, Juni 23, 2010

Quote:
Banyak orang yang bingung kalau hujan turun, terutama kalau hujannya lebat. Kekhawatiran ini sangat beralasan bagi orang yang berdomisili di suatu perkotaan yang rawan banjir. Namun, lain lagi bagi orang yang berada di kawasan daerah sulit air, pasti hujan turun bagi mereka adalah sebuah berkah. Terlepas dari itu semua, bagaimana hujan itu terjadi? bagaimana awal mula terbentuknya hujan? banyak dari sebagian orang yang belum mengerti tentang hal itu.
Spoiler for Yang Dikhawatirkan:


Spoiler for Yang Seneng:

Quote:
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan.

Banyak yang menyatakan hujan itu bermula dari uap air laut yang menguap ke udara, sehingga membentuk kumpulan-kumpulan yang besar yang menjadikan awan menjadi mendung. awan ini kemudian pecah membentuk partikel-partikel air yang sampai kebumi yang disebut dengan hujan. Sebetulnya, hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.

Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.
Quote:
Dilihat dari proses terjadinya hujan ada yang gerimis dan ada yang deras. hal ini membuat proses masing-masing berbeda.

Bila hujan gerimis terbentuk dari awan hangat yang terbuat dari partikel-partikel kecil diudara. partikel2 air ini saat jatuh ke bumi ada yang menguap dan ada juga yang cukup besar sehingga membentuk hujan gerimis. hujan lebat, terjadi bisa juga dari awan hangat proses terjadinya dimulai dari saat parikel air jatuh kedalam awan dan saling bertabrakan sehingga membentuk tetetesan air yang besar. tetesan air ini saat turun ke bumi dapat bergabung dengan tetesan air lainnya sehingga terjadilah hujan yang lebat. Tapi hujan lebat juga bisa terjadi dari awan dingin, terbentuk dari kristal es dan titik air yang tinggi di angkasa pada daerah yang beriklim dingin. Uap air yang menempel pada kristal es ini akan ikut membeku, bila kristal semaikin besar dan berat ia akan jatuh ke bumi. udara yang hangat akan mencarikan kristal sehingga membentuk hujan yang lebat, dan bila udara yang dilewati kristal es tersebut cukup dingin maka akan terjadi hujan salju.
SUMBER : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4306843




0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com