selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Info Piala Dunia : 29Juni 2010

Written By unik on Senin, 28 Juni 2010 | Senin, Juni 28, 2010

1 Sabtu, 26/6/2010 21.00 RCTI PORT ELIZABETH STADIUM Uruguay VS Korea Selatan Babak 16 Besar 2-1
2 Minggu, 27/6/2010 01.30 RCTI ROYAL BAFOKENG STADIUM Amerika Serikat VS Ghana Babak 16 Besar 1-2
3 Minggu, 27/6/2010 21.00 RCTI FREE STATE STADIUM Jerman VS Inggris Babak 16 Besar 4-1
4 Senin, 28/6/2010 01.30 RCTI SOCCER CITY STADIUM Argentina VS Meksiko Babak 16 Besar 3-1
5 Senin, 28/6/2010 21.00 RCTI DURBAN STADIUM Belanda VS Slovakia Babak 16 Besar 2-1
6 Selasa, 29/6/2010 01.30 RCTI ELLIS PARK STADIUM Brasil VS Chile Babak 16 Besar 3-0

Top Skor
Rank Nama Tim Jumlah Gol
1. Gonzalo Higuain Argentina 4
1. Robert Vittek Slovakia 4
2. David Villa Spanyol 3
2. Luis Suarez Uruguay 3
2. Asamoah Gyan Ghana 3


Belanda ke Perempatfinal


http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/06/28/443/Belanda07.jpg

Belanda melaju ke perempatfinal usai menundukkan Slovakia 2-1. Gol kemenangan tim Oranye dibukukan dua bintang mereka, Arjen Robben dan Wesley Sneijder.

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/06/28/443/Belanda11.jpg

Arti Sebuah Laga Pertama untuk Robben


http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/06/28/443/Belanda04.jpg

Durban - Debut pertama Arjen Robben sebagai starter di perdelapanfinal Piala Dunia 2010 dijawab dengan sebuah gol yang memukau saat menang atas Slovakia 2-1 pada Senin (28/6) malam .

Mencetak gol pembuka bagi Tim Oranje sekaligus terpilih sebagai Man of The Match membuktikan penantian Bert van Marwijk akan dirinya ternyata tidak sia-sia.� Bahkan, pelatih Slovakia Vladimir Weiss menyebut Robben adalah pemain yang 'jenius' dan menjadi hampir separuh kekuatan skuad Belanda. Marwijk memang sempat bersikukuh tidak akan menggantikan pemain Bayern Muenchen ini dan menunggunya pulih dari cedera.

Robben mengalami cedera hamstring kala Belanda menghadapi Hongaria di laga persahabatan 5 Juni silam. Ia bergabung dengan skuad timnasnya di Afrika Selatan seminggu setelah mendapatkan cedera itu. Namun, karena belum pulih benar, Robben sempat diragukan bisa tampil di turnamen Afrika Selatan. Tapi ia membuktikan kegigihannya.

Akhirnya Robben kembali merumput ketika laga melawan Kamerun Jumat (25/6) setelah menggantikan Rafael van der Vaart di menit 73. Hanya butuh waktu 10 menit bagi The Flying Dutchman untuk menunjukkan ketajamannya. Pemain spesialis kaki kiri tersebut mengkreasi lahirnya gol Klas Jan Huntelaar dan mengantarkan kemenangan Oranje.

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/06/28/443/Belanda12.jpg

Namun, sayap Bayern Munich ini tetap merasa dirinya belum menunjukkan performa terbaiknya. Dirinya merasa belum seratus persen maksimal dengan permainannya.

"Yang paling penting bagi saya adalah bermain di laga pertama saya. Hanya tiga minggu setelah cedera dan itu bukan waktu yang cukup. Hari ini saya merasa baik, mungkin belum 100% tapi saya rasa saya baik," ujarnya seperti dikutip oleh Reuters.

Arjen Robben masuk skuad timnas Belanda sejak 2003. Ia memulai debut pertamanya di ajang Piala Dunia pada tahun 2006. Pada Piala Dunia 2006 Robben terpilih sebagai satu dari delapan pemain yang terpilih menjadi Man of The Match lebih dari satu kali, tepatnya dalam laga kontra Serbia dan Pantai Gading.

Di kompetisi Eropa, Robben tercatat sebagai pemain yang pernah merasakan trofi juara liga di empat negara bersama empat klub yang berbeda: Eredivisie (Liga Belanda) bersama PSV Eindhoven (2003), Premiere League bersama Chelsea (2005), La Liga bersama Real Madrid (2007) dan Bundesliga bersama Bayern Muenchen (2010). Sementara di Bundesliga, bersama Bayern Muenchen, dirinya total membukukan 23 gol dari total 37 pertandingan.

Dengan majunya SInga Oranje ke perempatfinal, maka peluang sayap berusia 26 tahun ini untuk tetap unjuk gigi semakin panjang. Bukan tak mungkin Robben menambah koleksi golnya, walaupun di turnamen Piala Dunia, dirinya memang tidak seproduktif Wesley Sneijder atau Dirk Kuyt.

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/06/28/443/Belanda10.jpg

Bungkam Chile, Brasil Mantap ke Perempatfinal

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/06/28/article-0-0A3F6E80000005DC-773_468x286.jpg

ohannesburg - Brasil melaju dengan mantap ke babak perempatfinal, usai menghancurkan sesama wakil Amerika Selatan, Chile 3-0. Di delapan besar, Samba akan berhadapan dengan Belanda.

Ketiga gol Brasil dalam laga yang dipentaskan Selasa (29/6/2010) dinihari WIB itu dikemas oleh Juan, Luis Fabiano, dan Robinho.

Laga kedua tim berlangsung menarik. Meski kalah namun Chile juga menunjukkan perlawanan yang ketat.

Di perempatfinal tim asuhan Carlos Dunga akan berjumpa dengan Belanda. Sebelumnya Brasil dan Belanda sudah pernah tiga kali bertemu di Piala Dunia dengan hasil dua kemenangan untuk tim Samba dan satu buat Oranye.

Kemenangan Brasil terjadi di perempatfinal Piala Dunia 1994 dengan skor 3-2 dan semifinal Piala Dunia 1998 dengan skor 5-3 (1-1, 4-2 adu penalti). Sedangkan Negeri Kincir Angin menang 2-0 di semifinal Piala Dunia 1974.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/06/28/article-0-0A3F667F000005DC-710_468x227.jpg

Jalannya Pertandingan

Di menit awal pertandingan, Chile langsung menekan pertahanan Brasil melalui tusukan Arturo Vidal, Mauricio Isla, dan Alexis Sanchez.

Luis Fabiano! Memasuki menit keempat, Fabiano memiliki kans. Setelah berhasil menembus sisi kiri pertahanan Chile tanpa mendapat kawalan berarti, pemain bernomor punggung sembilan itu melepas eksekusi yang masih melenceng jauh dari sasaran.

Empat menit berselang, giliran Gilberto Silva yang memiliki kans membawa Brasil unggul. Namun upaya ini kandas berkat penyelamatan yang dilakukan kiper Chile, Claudio Bravo.

Humberto Suazo! Penyerang Chile ini mendapatkan kans matang. Usai menerima umpan, pemain bernomor punggung sembilan itu sukses melepas tembakan meski mendapat kawalan dari Lucio. Namun tembakannya masih terlalu lemah dan bisa dengan mudah ditangkap Julio Cesar.

Tembakan jarak jauh kembali dilepas Brasil ke arah gawang Chile. Bravo kembali mengkandaskan peluang Samba dengan menjinakkan sepakan Ramires di menit ke-18.

Lucio dijatuhkan di kotak penalti di menit ke-27. Dari tayangan ulang menunjukkan bahwa pemain Inter Milan itu diganjal keras oleh Pablo Contreras dan selanjutnya bola keluar. Wasit memutuskan memberikan corner pada Brasil.


Gol! Brasil membuka skor melalui Juan di menit ke-34. Memanfaatkan sepak pojok yang dilepas Maicon, Juan yang tidak terlalu terkawal menanduk bola yang gagal dijangkau oleh Bravo.�

Tiga menit berselang, Selecao semakin memperlebar jarak berkat gol Luis Fabiano. Gol ini diawalai dari gebrakan Robinho dari sayap kiri yang selanjutnya mengirim bola ke tengah.

Jabulani diterima Kaka yang meneruskannya kepada Luis Fabiano. Mendapatkan pengawalan yang tak terlalu ketat, Fabiano kemudian berhasil menghindari Bravo yang maju untuk menutup ruang tembaknya. Kemudian striker Sevilla itu melepas tembakan yang membawa Brasil unggul 2-0.

Kedua tim bermain saling menekan di interval sepuluh menit awal babak kedua.

Pasukan Dunga semakin menjauh di menit ke-59 berkat gol Robinho. Arsitek dari gol ini adalah Ramires yang dengan aksinya berhasil membongkar jantung pertahanan Chile. Selanjutnya Ramires menyodorkan bola kepada Robinho yang berdiri bebas dan melepas tembakan yang gagal dihadang Bravo.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/06/28/article-0-0A3F6984000005DC-426_468x350.jpg

Tertinggal tiga gol tak membuat Chile kendor. La Roja terus berusaha menyerbu gawang Julio Cesar lewat Jorge Valdivia dan Alexis Sanchez.

Robinho hampir menambah koleksi golnya di menit ke-73. Lolos dari jebakan offside, pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini kemudian menyerang sisi kiri pertahanan Chile. Selanjutnya Robinho melepas tembakan yang masih bisa ditangkal Bravo.

Semenit berselang giliran Julio Cesar beraksi memblok tembakan Suazo-- yang sebelumnya harus berusaha keras untuk melewati penjagaan Lucio.

Teror Suzao terhadap Brasil belum berakhir. Tiga menit kemudian, tendangan setengah voli pemain bernomor sembilan itu gagal dijangkau Julio Cesar, namun masih mengenai mistar dan bola meninggalkan lapangan permainan.

Enam menit menuju bubaran, Chile kembali berpeluang. Menerima umpan Jorge Valdivia, Jean Beausejour melepas tembakan ke arah tiang jauh. Namun bola masih melintas di samping sasaran.

Kedua tim terus saling melancarkan serangan. Namun hingga laga ditutup tak ada gol tambahan tercipta.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/06/28/article-0-0A3F69BB000005DC-888_468x326.jpg

sumber :http://pialadunia.detiksport.com/foto

 
 
 
 
 
 

0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com