Setelah sempat ditunda selama tiga setengah dasawarsa, Iran mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr. Sabtu lalu, Iran mulai mengisi bahan bakar reaktor nuklir pertamanya.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Iran yang terletak di kota pelabuhan Bushehr. Prokram nuklir Iran masih mendapat penentangan negara-negara Barat. Reuters/Raheb Homavandi.
PLTN ini mulai diisi bahan bakarnya pada Sabtu (21/8) lalu. Pengisian uranium ke PLTN buatan Rusia tersebut dibawah pengawasan tim PBB. Reuters/Raheb Homavandi.
Kepala Badan Atom Rusia, Sergei Kiriyenko (kedua dari kiri) dan Kepala Badan Tenaga Atom Iran, Ali Akbar Salehi (kanan) menggelar jumpa pers saat pengisian uranium ke PLTN tersebut. Reuters/Raheb Homavandi.
Rusia akan memasok 82 ton bahan bakar uranium ke PLTN Bushehr. Reuters/Raheb Homavandi.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Iran yang terletak di kota pelabuhan Bushehr. Prokram nuklir Iran masih mendapat penentangan negara-negara Barat. Reuters/Raheb Homavandi.
PLTN ini mulai diisi bahan bakarnya pada Sabtu (21/8) lalu. Pengisian uranium ke PLTN buatan Rusia tersebut dibawah pengawasan tim PBB. Reuters/Raheb Homavandi.
Kepala Badan Atom Rusia, Sergei Kiriyenko (kedua dari kiri) dan Kepala Badan Tenaga Atom Iran, Ali Akbar Salehi (kanan) menggelar jumpa pers saat pengisian uranium ke PLTN tersebut. Reuters/Raheb Homavandi.
Rusia akan memasok 82 ton bahan bakar uranium ke PLTN Bushehr. Reuters/Raheb Homavandi.
0 comments:
Posting Komentar