selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

ABG Berbobot 122,5 Kg : Usia 2,5 Tahun, Supardi Miliki Bobot 50 Kilogram !!! : Supardi Hanya Makan 2 Kali Sehari .....

Written By unik on Rabu, 12 Mei 2010 | Rabu, Mei 12, 2010





The image 
“http://bandung.detik.com/images/content/2010/05/12/486/foto-supardi-insert.jpg”
 cannot be displayed, because it contains errors.


ABG Berbobot 122,5 Kg
Usia 2,5 Tahun, Supardi Miliki Bobot 50 Kilogram


Kelainan dugaan obesitas yang dialami remaja pria berbobot 122,5 kilogram, Supardi (14), sudah terlihat sejak balita. Kala usia 2,5 tahun, berat badan Supardi mencapai 50 kilogram.

"Saat lahir beratnya normal yaitu tiga kilogram. Di usia 20 hari, berat badan Ujang (panggilan Supardi,red) 4 kilogram. Kami berpikir Ujang sehat," jelas Endang, ayah kandung Supardi, saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Selasa (11/5/2010).

Mengenai asupan makanan dan minuman semasa bayi, kata Endang, sang istri yaitu Upit (54), memberikan layaknya ke anak seusia tersebut. Endang mengaku, tidak ada pemberian makanan atau minuman khusus.

"Ya sama seperti bayi umumnya. Istri memberi ASI pada Ujang. Tidak pakai susu formula," terangnya.

Namun sejak menginjak usia 20 hari, hampir setiap bulan berat badan Supardii terus menanjak. Hingga usia 1 tahun, bobotnya 18 kilogram. "Waktu itu hampir sebulan sekali naiknya satu kilogram," tutur Endang.

Beranjak lucu-lucunya diusia satu tahun lebih, Supardi pernah merasakan memijakkan kaki sembari melangkah. Namun, sejak usia 2,5 tahun denga berat 50 kilogram, Supardi tak sanggup lagi berjalan hingga detik ini. Bangku sekolah pun belum pernah disentuh.

"Ini karena tulang kaki tak mampu menahan berat badan," terang Endang.

Selama ini Supardi dan orantuanya tinggal di Kampung Cibalengbeng, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejak 24 April 2010, ia dirujuk ke RSHS Bandung, setelah mendapat perintah Bupati Sukabumi. Sebelumnya, Supardi pernah menjalani perawatan di RS, Sukabumi.

Tak seperti bocah pada umumnya, Supardi memiliki kelainan berat badan yang super jumbo. Di usia 14 tahun ia berbobot 100 kilogram lebih. Akibatnya, Supardi belum bisa berjalan karena kakinya tak kuat menopang berat tubuh. Bila berpindah posisi, ia hanya sanggup merangkak.

(bbn/ern)


Supardi Hanya Makan 2 Kali Sehari


Pengakuan orangtua Supardi (14), selama ini menu serta pola makan anaknya tidak ada yang istimewa. Dua kali sehari dengan porsi tak berlebihan.

"Sama saja dengan orang lain. Kalau Ujang makan pagi jam 9 atau 10 pagi. Terus jam tujuh malam makan lagi. Ya, dua kali sehari dengan porsi normal," kata Endang di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Selasa (11/5/2010).

Menurut Endang, menu ala kampung pun menjadi santapan Supardi. Wajar saja, sebagai keluarga dari golongan rendah, sajian nikmat terkadang jarang tergapai.

"Jenis makanan kampung yang biasa dimakan Ujang. Ya, sama ikan asin, telur atau
makan ubi dan singkong bakar,'' jelas Endang.

Endan dan istrinya, Upit (54), memiliki anak empat. Supardi paling bungsu. "Kalau semua kakaknya tubuh dan berat badannya normal," ungkap pria yang berbadan kurus ini.

(bbn/ern)


Supardi Ingin Berjumpa Pasha 'Ungu'



Bandung - Tak banyak yang bisa dilakukan Supardi (14). Untuk mengusir rasa jenuhnya, ia senang mendengarkan musik melalui ponsel miliknya. Ujang, demikian Supardi dipanggil, senang dengan lagu-lagu grup Band Ungu. Bahkan, ia bermimpi bisa berjumpa dengan vokalisnya, Pasha.

"Di handphonenya ada 400 lagu. Ujang (panggilan Supardi,red) memang senang musik," kata Endang (64), ayah kandung Supardi, saat ditemui di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Menurut Endang, anaknya tersebut menyukai lagu zaman sekarang. Sebut saja, kata dia, lagu-lagu milik band ST12 dan Ungu.

"Yang paling senang itu lagunya Ungu. Bahkan, Ujang ingin ketemu dengan penyanyinya (Pasha,red)," ujar Endang.

Supardi memiliki bobot berlebih. Pada usianya ke 14 tahun ini, ia berbobot 122,5 kg. Kelainan bobotnya ini sudah terjadi sejak ia bayi. Pada usia 1 tahun, bobotnya 18 kilogram. Dan pada usia 2,5 tahun, bobotnya mencapai 50 kilogram. Akibatnya, ia tak bisa berjalan karena kakinya berat menopang badannya. Hingga saat ini, Supardi hanya bisa merangkak.(bbn/ema)

 



sumber


0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com