Polres Depok meminta masyarakat mewaspadai bahaya perampokan yang masih marak terjadi menjelang Lebaran. Pasalnya, insiden perampokan bersenpi kembali memakan korban di Perumahan Kalibaru Nomor 76, Cilodong Sukmajaya, Depok.
Insiden terjadi pada Sabtu sekira pukul 02.30 WIB saat korban bernama Nugroho tertidur lelap di ruang tamu, sementara istrinya berada di kamar depan. Tiba-tiba empat kawanan perampok bersenjata api mencongkel teralis jendela ruang tamu dan menodong kepala Nugroho.
Para perampok pun langsung menggedor pintu kamar istri Nugroho dan mengambil uang belanja sebesar Rp1 juta. Tak lama, kawanan perampok pun berhasil membawa kabur Honda Jazz hitam B 1113 EFG setelah meinta kuncinya kepada korban.
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya Depok Iptu Dodo Hermawan menyimpulkan berdasarkan keterangan korban diduga kuat pistol yang digunakan pelaku adalah pistol mainan seperti model koboi. Dodo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada lantaran para perampok dapat melakukan modus apa pun apalagi menjelang Lebaran.
”Senpinya kemungkinan kuat mainan, tapi karena sudah panik duluan jadi pemilik rumah tidak berani melawan, karena ini kan musimnya pakai senpi, membawa ide bagi para perampok yang tadinya tidak berpikir membawa senpi. Jadi nekat bawa senpi padahal belum tentu itu betulan, banyak juga yang mainan,” katanya kepada okezone, Minggu (05/09/10).
Hingga kini, Polsek Sukmajaya masih meminta keterangan sejumlah saksi yang mendengar suara mobil berlari kencang yang dibawa kabur pelaku. Kejadian perampokan bersenpi tersebut adalah kali keempat di Depok selama bulan puasa tahun ini.
okezone.com
Insiden terjadi pada Sabtu sekira pukul 02.30 WIB saat korban bernama Nugroho tertidur lelap di ruang tamu, sementara istrinya berada di kamar depan. Tiba-tiba empat kawanan perampok bersenjata api mencongkel teralis jendela ruang tamu dan menodong kepala Nugroho.
Para perampok pun langsung menggedor pintu kamar istri Nugroho dan mengambil uang belanja sebesar Rp1 juta. Tak lama, kawanan perampok pun berhasil membawa kabur Honda Jazz hitam B 1113 EFG setelah meinta kuncinya kepada korban.
”Senpinya kemungkinan kuat mainan, tapi karena sudah panik duluan jadi pemilik rumah tidak berani melawan, karena ini kan musimnya pakai senpi, membawa ide bagi para perampok yang tadinya tidak berpikir membawa senpi. Jadi nekat bawa senpi padahal belum tentu itu betulan, banyak juga yang mainan,” katanya kepada okezone, Minggu (05/09/10).
Hingga kini, Polsek Sukmajaya masih meminta keterangan sejumlah saksi yang mendengar suara mobil berlari kencang yang dibawa kabur pelaku. Kejadian perampokan bersenpi tersebut adalah kali keempat di Depok selama bulan puasa tahun ini.
okezone.com
0 comments:
Posting Komentar