Spoiler for ASIA:
Quote:
Kata "Asia" masuk kedalam bahasa Indonesia, melalui bahasa Belanda, dari Yunani Kuno Ασία (Asia; lihat juga daftar nama nama tempat tradisional Yunani). Nama ini pertama kali dicobadi Herodotus (pada 440 sebelum masehi), dimana mengacu pada Asia Kecil; atau, dengan maksud menggambarkan Perang Persia, kepada Kerajaan Persia sebagai musuh Yunani dan Mesir. Meski sebelum Herodotus, Homer mengetahui celah Troya bernama Asios, anak laki laki Hyrtacus, penguasa atas beberapa kota, dan dimana dia menggambarkan rawa rawa sebagai "ασιος" (ilias 2, 461). Istilah Yunani yang diturunkan dari Assuwa, suatu konfiderasi negara negara di Anatolia Barat pada abad ke 14 sebelum masehi. Hittite assu - "Bagus" kemungkinan adalah bagian dari nama itu. Selain itu, pokok asal usul kata dari istilah itu kemungkinan dari kata Akkadia (w)aṣû(m), yang masih kerabat kata Ibrani יצא, yang berarti "keluar" atau "naik", mengacu ke arah matahari pada saat fajar (matahari terbit) di Timur Tengah, dan juga nampaknya berhubungan dengan kata Fenisia asa yang berarti timur. In kontras mungkin dengan asal usul kata yang diusulkan Eropah, dari bahasa Arab dan Parsi erēbu "masuk" atau "terbenam" (bagi matahari). Meskipun begitu, asal usul pengharapan Mesoppotamia atau Timur Tengah tak akan menjelaskan bagaimana istilah "Asia" pertama datang yang dipadukan dengan Anatolia sebagai tinggal dibarat dari bahasa daerah Arab Persia. |
Spoiler for AFRIKA:
Quote:
Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer") — untuk menunjukkan bagian utara benua tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah. Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapies. |
Spoiler for AMERIKA:
Quote:
Sejarah mencatat, bahwa Amerika ditemukan oleh Columbus. Tapi anehnya benua itu tidak diberi nama sesuai dengan namanya. Mengapa demikian? Seperti yang tercatat dalam sejarah, ada sebuah factor yang mengakibatkan timbulnya ide-ide baru dalam berbagai penemuan. Faktor tersebut adalah “kebetulan”. Faktor inilah yang mengakibatkan benua yang ditemukan Columbus itu diberi nama AMERIKA. Inilah kisahnya. Tanggal 12 Oktober 1492, dalam perjalanannya yang pertama, Columbus melihat daratan di waktu pagi. Ia turun dan menyebut tanah itu atas nama Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari kerajaan Spanyol. Negeri tersebut diberi nama SAN SALVADOR. Tempat pendaratannya disebut Watling Island dari kepaulauan Bahama yang terpisah dari benua Amerika. Columbus sendiri menyangka ia telah sampai India, yang menjadi tujuannya, sehingga penduduknya diberi nama INDIAN. Columbus berlayar terus, mencari tanah Jepang. Tapi yang ditemukan Cuba dan Hispinola (Haiti akhirnya tanggal 14 Maret 1493 ia memutuskan kembali ke Spanyol. Pada perjalanannya yang ke dua, tanggal 24 September1493, Columbus menemukan kembali beberapa pulau dari Kepulauan Virgin, Puerto Riko, dan Jamaica. Ia masih bertekad hendak menemukan India. Dalam perlawatan ketiga tahun 1498 ditemukan Trinidad dan daratan AMERIKA SELATAN. Nah, yang ini baru ia mendarat di Benua Amerika. Namun, disangkanya daratan ini masih berupa daerah kepulauan. Seorang pelawat lainnya, AMERIGO VESPUCCI, mengklaim bahwa dirinyalah yang pertama kali mencapai Amerika Selatan. Ini terjadi pada tanggal 16 Juni 1497. Dalam pelawatannya pada tahun 1501, ia menyusuri pantai Amerika Selatan, dan ia menulis dalam suratnya bahwa telah ditemukan benua baru. Keterangannya itu dipakai oleh seorang pelukis peta Jerman. Dan peta-peta yang dibuat itu dipakai nama “AMERIKA”, sesuai nama Amerigo Vespucci. Dan sampai sekarang nama Amerika dipakai secara internasional. |
Spoiler for AUSTRALIA:
Quote:
Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan. Cerita-cerita zaman Romawi tentang Terra Australis Incognita atau "Daerah di selatan yang tidak diketahui" adalah sesuatu yang umum di zamannya namun istilah tersebut tidak menunjuk langsung pada Australia. Oleh orang Belanda, kata Australische dalam bahasa Belanda digunakan untuk menyebut daerah yang baru ditemukan di selatan. Kata Australia dalam bahasa Inggris pertama kali dipakai Alexander Dalrymple pada tahun 1771 dalam bukunya yang berjudul An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean namun masih menunjukkan seluruh kawasan Pasifik Selatan. Pada 1793, George Shaw dan Sir James Smith dalam buku Zoology and Botany of New Holland menulis tentang "the vast island, or rather continent, of Australia, Australasia or New Holland" (pulau, atau malah seharusnya benua Australia, Australasia atau Belanda Baru). Nama Australia secara resmi diakui Inggris sebagai nama benua pada 1824 di mana sebelumnya, pada 1814, Matthew Flinders dalam bukunya A Voyage to Terra Australis mempopulerkan penggunaan Australia. Begitu juga Gubernur New South Wales, Lachlan Macquarie, yang mengusulkan peresmian nama tersebut pada 1817. |
Spoiler for ANTARTIKA:
Quote:
Antartika (dari Bahasa Yunani ἀνταρκτικός, lawan kata artik) merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebahagian besar diliputi ais sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama terverifikasi pada 1821. Namun, peta yang dibuat Admiral Piri Reis pada 1513 memuat sebuah benua selatan yang mungkin mirip dengan pantai Antartika. (Lihat juga Sejarah Antartika). Dengan luas 13.200.000 km², Antartika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Namun, populasinya terkecil, jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembapan rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi. Antartika merupakan zon bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan tuntutan hak milik wilayah di benua Antartika tersebut |
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5514474
0 comments:
Posting Komentar