selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Hewan yg lucu banget!

Written By unik on Jumat, 23 April 2010 | Jumat, April 23, 2010


Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu).


Saat ini kita dapat menemukan setidaknya 54 spesies kelinci dan hare diseluruh dunia. Kelinci yang dapat kita temukan sekarang memiliki bentuk tubuh dan wajah yang tak jauh berbeda dengan kelinci2 yang hidup di ratusan tahun yang lalu. Kelinci hias yang biasa kita pelihara saat ini adalah keturunan dari kelinci2 liar dari Eropa. Penemuan mengenai kelinci2 liar terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Fosil kelinci ditemukan setidaknya 65 juta thn yang lalu, pada masa Paleocene diCina dan Mongolia. Dan berdasarkan bukti yang ada, tampaknya Phoenicians adalah pihak yang telah mengirim kelinci ke Spanyol pada masa 1100 B.C.

Di Spanyol terdapat lukisan didinding2 gua yang berasal dari masa Phoenicians. Lukisan2 tersebut berupa kelinci, hare, dan hewan2 jenis yang lain. Pada abad ke 20, bangsa Norman (keturunan campuran dari ras Scandinavia dan Frankish), memperkenalkan kelinci kewilayah Inggris. Sejak saat itu kelinci telah menjadi hewan peliharaan dan juga hewan liar disana. Pada tahun 1759, Thomas Austin, seorang warga Inggris membawa 24 ekor kelinci ke Australia sebagai obyek untuk olahraga berburu. Ketiadaan predator telah menimbulkan masalah yang serius di Australia karena kelinci2 liar dari Eropa ini dianggap sebagai hama perusak.

Merupakan hal yang sangat lumrah bagi para penjelajah dimasa lalu untuk membawa kelinci hidup sebagai cadangan daging segar, oleh karena itulah kelinci telah melanglang buana, dan karena alasan2 inilah maka distribusi secara geography kelinci hias (domestik) jauh lebih besar dibandingkan dengan kelinci2 liar.


sumber


0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com