INILAH.COM, Jakarta – Peneliti Australia mengatakan tingkat kelelahan seseorang dapat diukur dari suara. Suara manusia akan ‘merata’ setelah 24 jam tanpa tidur.
Ilmuwan akustik University of Melbourne Adam Vogel mengatakan efek terjaga berkelanjutan pada suara dapat mengindikasikan kelelahan sistem saraf pusat. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Acoustical Society of America.
Temuan ini penting bagi pekerja, pengusaha, pejabat keselamatan publik dan pemimpin militer yang berkaitan dengan pengelolaan kelelahan setelah pergeseran panjang, katanya.
“Ada peningkatan dalam pengembangan sistem non-invasif obyektif yang dapat digunakan guna membantu mengidentifikasi dan mengelola kelelahan pada pengaturan kesehatan dan tempat kerja,” katanya.
Penelitian pada 18 dewasa muda ini mengambil sampel dua jam suara mereka. Vogel dan rekan meneliti komponen suara itu, termasuk lama jeda dan total waktu penyelesaian tugas yang diucapkan.
Hasil menunjukkan saat kelelahan mulai terasa, suara menjadi lambat dan pitch meningkat dan nada berkurang. Peneliti menyimpulkan, orang kurang memiliki kontrol pada otot penghasil suara seiring semakin lelahnya mereka.[ito]
0 comments:
Posting Komentar