Hal ini menjadi tamparan keras bagi dunia bulutangkis Indonesia terutama PBSI. Regenerasi yang telat dan kurang berjalan menjadi salah satu penyebab rentetan buruknya prestasi bulutangkis kita beberapa tahun belakangan.
Disaat negara lain terus melakukan perbaikan termasuk beberapa negara yang sebelumnya kurang bersinar, Indonesia dihadapkan pada banyak kendala internal. India, Polandia, dan Inggris kerap merepotkan negara-negara yang selama ini dikenal kuat dalam bulutangkis. Bahkan tak jarang mereka menjadi juara dalam turnamen termasuk pada Indonesia Open kali ini.
Disaat Malaysia, Korea, India, China Taipei dan Polandia berbagi gelar, Indonesia harus dipermalukan dinegeri sendiri. Semoga ini menjadi suatu cambuk untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar