selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Turut Berduka Atas Meninggalnya Ibu Hasri Ainun Habibie

Written By unik on Minggu, 23 Mei 2010 | Minggu, Mei 23, 2010


JAKARTA, KOMPAS.com -Mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie Besari* akhirnya meninggal dunia setelah sempat mengalami masa kritis.* Kabar meninggalnya Ny Ainun disampaikan mantan anggota DPR dari Partai Bulan Bintang, Ali Mochtar Ngabalin, yang mengaku ditunjuk sebagai perwakilan keluarga Habibie.
Menurut Ngabalin, Ny Ainun, meninggal di RS Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadern, Munich sekitar pukul 17.35 waktu Jerman atau sekitar pukul 22.50 WIB."Pak Habibie mengabarkan kepada saya pada Sabtu pukul 22.48 WIB dan beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan. Dan keluarga mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia atas berpulangnya Ibu," ujarnya seperti dikutip kantor berita Antara.




Kisah Cinta Hingga Liang Lahat
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com— Mantan Presiden BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Habibie, dikenang sejumlah orang sebagai pasangan yang tak terpisahkan. Mereka kerap terlihat selalu bersama, bahkan sebelum Habibie pulang ke Indonesia untuk menjadi teknokrat pada tahun 1973. "Mereka tidak pernah berpisah, di mana ada Bapak di situ ada Ibu. Sekarang setelah ibu tidak ada, saya khawatir dengan Bapak,"*ungkap promotor musik terkemuka, Adrie Soebono, yang ditemui di rumah duka di Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta, Minggu (23/5/2010). Adrie adalah keponakan BJ Habibie. Adrie Soebono mengaku pernah dididik oleh Ibu Ainun sejak umur 14 tahun saat ia menetap selama 8 tahun di Jerman. "Bu Ainun ini cantik sekali waktu mudanya. Tahun 1962, dia pacaran dengan Pak Habibie di rumah orangtua saya," tambah dia. Kesetiaan pasangan ini juga tecermin dari keputusan BJ Habibie untuk tinggal di*Jerman tak lama setelah lengser dari kursi kepresidenan. Alasannya cuma satu: demi kesehatan*Ainun. "Ibu sakit. Udara di Jerman lebih baik untuk*kesehatan Ibu," ungkap Habibie dalam sebuah kesempatan menjelaskan alasannya tinggal di Jerman.Kenangan terhadap kelekatan hubungan keduanya juga diungkapkan*juru bicara keluarga Habibie, Ahmad Watik Pratiknyo. "Pak Habibie dan Ibu Ainun memang sangat dekat. Sejak dirawat pada 24 Maret sampai sekarang ini Pak Habibie tak pernah keluar dari rumah sakit. (Ia) tetap mendampingi ibu," kata Watik di rumah duka, Minggu.Menurut Watik, Ainun megembuskan napas terakhirnya di sisi suami tercintanya. Menurut rencana, dari berbagai prosesi pemulangan jenazah hingga pemakaman di TMP Kalibata, Jakarta, Habibie akan tetap berada di sisi jenazah istrinya.Jenazah Ainun Habibie akan diberangkatkan dari Munich, Jerman, pada Senin (24/5/2010) tengah malam waktu setempat. Jenazah beserta rombongan akan tiba di Tanah Air pada Selasa (25/5/2010) pagi. Menurut Watik, Habibie mengatakan akan tetap mendampingi istrinya sampai prosesi pemakaman di TMP Kalibata."Mulai dari perjalanan dari rumah sakit di Munich nanti Bapak akan berada di mobil yang sama dengan ibu. Demikian juga nanti di airport dan di dalam pesawat hingga ke pemakaman," kata Watik. Ia menuturkan, pemerintah sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk persiapan pemakaman Ibu Ainun. Kabarnya, menurut Watik, di TMP Kalibata sudah disiapkan dua posisi makam. Di samping makam Ibu Ainun sudah dipesan satu makam kosong. "Karena Bapak (BJ Habibie) memang inginnya selalu di samping Ibu sampai akhir hayat" kata beliau.



sumber


0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com