Jakarta - Terpidana korupsi Syaukani HR terserang stroke global, buta, lumpuh. Pria yang mendapat grasi 3 tahun sampai bebas itu, dinyatakan tidak bisa sembuh secara medis.
"Pak Syaukani mendapat serangan stroke global. Keempat anggota tubuh beliau memang lumpuh, tapi kita latih terapi. Mata nggak bisa lihat, hanya cahaya saja," ujar Ketua tim dokter Syaukani, Prof dr Yusuf Misbach di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/8/2010).
Menurut Yusuf, Syaukani masih bisa berkomunikasi. Namun jika ditanya jawabannya tidak nyambung.
Yusuf mengungkapkan, Syaukani mendapat serangan stroke global saat sedang dicabut gigi. Sehingga, keempat anggota tubuhnya tidak bisa bergerak.
"Tensinya drop dan dibawa ke ICU. Di ICU kadang membaik dan sadar. Pada prinsipnya dia hanya bisa di tempat tidur," imbuh dokter kepresidenan ini.
Saat ditanya apakah Syaukani bisa sembuh, Yusuf mengatakan mantan bupati Kutai Kartanegara itu tidak akan membaik.
"Beliau sudah setua ini, tidak mungkin terjadi perbaikan secara medis. Sakitnya sudah tiga tahun, di RCSM sudah setahun lebih tapi tidak ada perubahan," kata Yusuf.
Yusuf mengaku sempat menulis surat ke keluarga dan Kemenkum HAM mengenai kondisi Syaukani itu. "Nggak ada gunanya dia ditahan, nggak bisa lari," tutup dia.
0 comments:
Posting Komentar