selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Kulit katak ternyata bisa jadi antibiotik

Written By unik on Jumat, 03 September 2010 | Jumat, September 03, 2010

http://www.metrogaya.com/files/pictures/artikel/katak2.JPG

Tim peneliti dari United Arab Emirates University telah menemukan antibiotik baru yang dikembangkan dari kulit katak. Mereka berhasil memodifikasi bahan kimia untuk menghilangkan efek berbahaya dari kulit katak tersebut.

Para ilmuwan telah menghasilkan 100 jenis antibiotik baru, termasuk yang satu ini untuk melawan bakteri super methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), yakni bakteri "super" yang terkenal karena dapat menyebabkan wabah infeksi mematikan.


"Kulit katak merupakan sumber potensial untuk antibiotik tersebut. Mereka (katak, red) sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu, sehingga memiliki banyak waktu untuk belajar mempertahankan diri melawan penyakit yang disebabkan mikroba pada lingkungan," ucap Dr. Michael Conlon, seorang ahli biokimia di sebuah Universitas di Abu Dhabi.


Dr. Conlon dan rekan-rekannya menemukan cara untuk menarik struktur molekul pada kulit katak sehingga tidak beracun untuk sel-sel manusia tetapi harus lebih kuat untuk membunuh kuman manusia. Beberapa ilmuwan lainnya menemukan cara yang memungkinkan sekresi kulit katak untuk menghindari serangan yang merusak enzim dalam darah. Hasilnya adalah antibiotik yang bertahan lebih lama dalam aliran darah dan lebih efektif sebagai pejuang melawan infeksi.

http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/bc71d6c755odfrog.jpg.jpg

Para ilmuwan melakukan penyaringan cairan kulit dari lebih 6.000 spesies katak untuk pembuatan antibiotik. Hasilnya kemudian dimurnikan dan ditentukan dengan struktur kimia dari hampir 200 spesies yang sangat potensial untuk penemuan zat antibiotik.

Satu salah species katak yang potensial untuk bahan antibiotik adalah katak jenis Foothill berkaki kuning. Katak ini berasal dari California dan Oregon, tetapi jenis katak ini tengah menghadapi kepunahan. Cairan dari kulit katak berbulu juga menunjukkan keberhasilan untuk memerangi "Iraqibacter," penyakit yang disebabkan oleh bakteri Acinetobacter baumanni.

Penelitian untuk menemukan antibiotik ini dilakukan menyusul seruan WHO kepada seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersama memerangi bakteri super yang kebal obat antibiotik [baca: WHO Serukan Dunia Perang Bakteri Super Bug]. Temuan-temuan ini dipresentasikan dalam konferensi American Chemical Society di Boston. ( hd/liputan6.com)





sumber :http://www.metrogaya.com/home/antibiotik-baru-dari-kulit-katak

0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com