Forlan Bungkam Afsel
Afsel Bertekad Lupakan Kekalahan
Pretoria - Kekalahan dari Uruguay jelas bikin tuan rumah Afrika Selatan kecewa. Tapi Aaron Mokoena dan Steven Pienaar wanti-wanti agar mereka tak boleh larut dalam kecewa karena masih punya satu laga sisa yang harus dimenangi.
Afsel sedang di ujung tanduk. Menyusul kekalahan 0-3 dari Uruguay, Kamis (17/6/2010) dinihari WIB, Bafana-bafana baru dapat satu poin hasil dari pertandingan pertama mereka. Ini jelas menipiskan kans terlebih mereka akan menghadapi Prancis di laga terakhir.
"Yang terpenting adalah terus berjuang dan melupakan yang terjadi. Kami masih mempunyai pertandingan untuk dimainkan dan itu sangat penting. Pertandingan melawan Prancis akan menjadi pertandingan berat," tegas Mokoena di situs FIFA.
Steven Pienaar sependapat dengan rekan setimnya tersebut. Dia pun menyebut partai lawan Prancis akan jadi seperti final untuk Afsel.
"Kekalahan ini menyedihkan, kami kecewa kami kalah tapi kami harus tegar, ini belum berakhir. Kami berharap partai Prancis lawan Meksiko menguntungkan kami, kami mau mereka main seri dan kami akan punya sebuah partai final lawan Prancis."
"Jika laga itu menguntungkan kami, membuahkan hasil seri, kami bisa berharap banyak," lugas dia.
Afsel sedang di ujung tanduk. Menyusul kekalahan 0-3 dari Uruguay, Kamis (17/6/2010) dinihari WIB, Bafana-bafana baru dapat satu poin hasil dari pertandingan pertama mereka. Ini jelas menipiskan kans terlebih mereka akan menghadapi Prancis di laga terakhir.
"Yang terpenting adalah terus berjuang dan melupakan yang terjadi. Kami masih mempunyai pertandingan untuk dimainkan dan itu sangat penting. Pertandingan melawan Prancis akan menjadi pertandingan berat," tegas Mokoena di situs FIFA.
Steven Pienaar sependapat dengan rekan setimnya tersebut. Dia pun menyebut partai lawan Prancis akan jadi seperti final untuk Afsel.
"Kekalahan ini menyedihkan, kami kecewa kami kalah tapi kami harus tegar, ini belum berakhir. Kami berharap partai Prancis lawan Meksiko menguntungkan kami, kami mau mereka main seri dan kami akan punya sebuah partai final lawan Prancis."
"Jika laga itu menguntungkan kami, membuahkan hasil seri, kami bisa berharap banyak," lugas dia.
(krs/key)
Swiss kandaskan Spanyol 1-0
Gol Gelson Fernandes di menit ke-52 menghancurkan perjalanan favorit juara Spanyol di Piala Dunia 2010 setelah Juara Piala Eropa 2008 ini kalah di tangan Swiss.
Gol kemenangan itu dimulai dari umpan panjang yang kemudian disontek ke depan dan tiba-tiba Eren Derdiyok muncul di depan gawang. Iker Casillas maju ke depan untuk mengatasi laju bola namun luput dan Gerard Pique pun gagal menahan bola yang terus meluncur dan disontek dengan mudah oleh Fernandes.
Ini adalah kejutan terbesar dalam Piala Dunia di Afrika Selatan sejauh ini.
Juara Piala Eropa itu tampil menguasai jalannya pertandingan namun peluang demi peluang yang muncul di depan gawang Swiss sering disia-siakan hingga akhirnya ketinggalan.
Trio Barcelona David Villa, Andres Iniesta dan Xavi gagal menembus barisan pertahanan Swiss untuk mencetak gol. Pelatih Vicente Del Bosque kemudian menurunkan tiga pemain depan Fernando Torres, Jesus Navas dan Pedro.
Strategi ini gagal dan Spanyol mengalami kekalahan kedua dalam 49 pertandingan terakhir.
Hasil pertandingan ini menekan tim Spanyol, yang sebelumnya diramalkan akan mengakhiri masa paceklik prestasi di panggung terbesar sepak bola dunia selama beberapa dekade, dan tim ini kemungkinan harus berhadapan dengan Brasil di putaran kedua jika hanya lolos di urutan kedua Grup H.
Gol kemenangan itu dimulai dari umpan panjang yang kemudian disontek ke depan dan tiba-tiba Eren Derdiyok muncul di depan gawang. Iker Casillas maju ke depan untuk mengatasi laju bola namun luput dan Gerard Pique pun gagal menahan bola yang terus meluncur dan disontek dengan mudah oleh Fernandes.
Ini adalah kejutan terbesar dalam Piala Dunia di Afrika Selatan sejauh ini.
Juara Piala Eropa itu tampil menguasai jalannya pertandingan namun peluang demi peluang yang muncul di depan gawang Swiss sering disia-siakan hingga akhirnya ketinggalan.
Trio Barcelona David Villa, Andres Iniesta dan Xavi gagal menembus barisan pertahanan Swiss untuk mencetak gol. Pelatih Vicente Del Bosque kemudian menurunkan tiga pemain depan Fernando Torres, Jesus Navas dan Pedro.
Strategi ini gagal dan Spanyol mengalami kekalahan kedua dalam 49 pertandingan terakhir.
Hasil pertandingan ini menekan tim Spanyol, yang sebelumnya diramalkan akan mengakhiri masa paceklik prestasi di panggung terbesar sepak bola dunia selama beberapa dekade, dan tim ini kemungkinan harus berhadapan dengan Brasil di putaran kedua jika hanya lolos di urutan kedua Grup H.
Spanyol menekan
Spanyol sendiri bermain dengan penuh keyakinan dan segera memantapkan permainan lewat umpan-umpan pendek yang bergulir lancar, sementara Swiss tampak kesulitan untuk menempatkan bola keluar dari bagian wilayah lapangannya. Saat itu, pertandingan tampak seperti satu latihan di mana Spanyol menyerang untuk menembus pertahanan Swiss yang berlapis.
Kesempatan pertama Spanyol diciptakan oleh pemain sayap Sergio Ramos, yang menerima bola di bagian kanan lapangan tanpa penjagaan lawan akan tetapi tendangannya melebar, padahal Xavi dan David Villa berada di posisi lebih baik di depan gawang untuk menerima umpan Ramos.
Tak lama kemudian, Andres Iniesta berhasil mengirim umpan ke Gerard Pique yang kemudian memotong pemain Swiss, namun tendangannya jatuh di pelukan kiper Diego Benaglio.
Serangan Spanyol berikutnya melibatkan Silva yang dengan indah mencontek bola ke arah Iniesta, yang menggiring ke pinggir lapangan saat mencoba melakukan umpan tarik.
Villa yang ditempatkan sebagai penyerang tunggal tampak lincah dan hidup, namun dia cenderung mengirim bola ke rekannya ketika dia memiliki kesempatan besar di dalam kotak penalti.
Babak kedua dimulai dalam situasi sama seperti babak pertama hingga Swiss melakukan serangan pertama sepanjang pertandingan itu.
Satu umpan panjang disontek ke arah Eren Derdiyok yang menggiringnya melewati Iker Cassilas dan Gerrard Pique sehingga Fernandes dengan mudah mencetak gol kemenangan bagi Swiss.
Setelah itu, Spanyol bertubi-tubi melakukan serangan berbahaya namun gagal mencetak gol balasan.
Spanyol kemudian memutuskan untuk lebih menerapkan permainan menyerang, akibatnya barisan pertahanan tim ini terlalu maju ke depan sehingga rentan terhadap serangan balik Swiss.
Tim ini hampir saja memperbesar kemenangan menjadi 2-0 ketika Derdiyok berhasil memotong Pique dan Carles Puyol sebelum melakukan tendangan namun terhadang oleh tiang gawang.
Sepuluh menit terakhir, Spanyol melakukan serangan habis-habisan dan Torres yang baru sembuh dari operasi lutut diturunkan namun tim ini tampaknya kehabisan ide sehingga seringkali serangan mereka semakin gegabah.
Dan akhirnya Swiss, yang dilatih oleh Ottmar Hitzveld, berhasil mempertahankan kemenangan pertama mereka di pertandingan pembuka Piala Dunia sejak 1954.
Tak lama kemudian, Andres Iniesta berhasil mengirim umpan ke Gerard Pique yang kemudian memotong pemain Swiss, namun tendangannya jatuh di pelukan kiper Diego Benaglio.
Serangan Spanyol berikutnya melibatkan Silva yang dengan indah mencontek bola ke arah Iniesta, yang menggiring ke pinggir lapangan saat mencoba melakukan umpan tarik.
Villa yang ditempatkan sebagai penyerang tunggal tampak lincah dan hidup, namun dia cenderung mengirim bola ke rekannya ketika dia memiliki kesempatan besar di dalam kotak penalti.
Babak kedua dimulai dalam situasi sama seperti babak pertama hingga Swiss melakukan serangan pertama sepanjang pertandingan itu.
Satu umpan panjang disontek ke arah Eren Derdiyok yang menggiringnya melewati Iker Cassilas dan Gerrard Pique sehingga Fernandes dengan mudah mencetak gol kemenangan bagi Swiss.
Setelah itu, Spanyol bertubi-tubi melakukan serangan berbahaya namun gagal mencetak gol balasan.
Spanyol kemudian memutuskan untuk lebih menerapkan permainan menyerang, akibatnya barisan pertahanan tim ini terlalu maju ke depan sehingga rentan terhadap serangan balik Swiss.
Tim ini hampir saja memperbesar kemenangan menjadi 2-0 ketika Derdiyok berhasil memotong Pique dan Carles Puyol sebelum melakukan tendangan namun terhadang oleh tiang gawang.
Sepuluh menit terakhir, Spanyol melakukan serangan habis-habisan dan Torres yang baru sembuh dari operasi lutut diturunkan namun tim ini tampaknya kehabisan ide sehingga seringkali serangan mereka semakin gegabah.
Dan akhirnya Swiss, yang dilatih oleh Ottmar Hitzveld, berhasil mempertahankan kemenangan pertama mereka di pertandingan pembuka Piala Dunia sejak 1954.
PREVIEW
Penyerang Fernando Torres kemungkinan besar sudah bisa diturunkan setelah pulih dari cedera lutut, tetapi dia masih akan duduk dibangku cadangan, dan pelatih Vicente del Bosque bisa memiliki opsi untuk memainkan lima orang gelandang dengan David Villa sebagai penyerang tunggal.
Kekuatan Spanyol selama ini memang dikenal dengan kreatifitas gelandangnya, dan sektor tengah Spanyol akan semakin mumpuni karena Andres Iniesta juga sudah dinyatakan siap bertanding demikian juga dengan Cesc Fabregas.
Di lain pihak Swiss harus kehilangan kapten mereka Alex Frei, yang terpaksa absen akibat cedera pergelangan kaki dan akan diganti oleh Eren Derdiyok.
Melihat rekor pertandingan sebelumnya sepertinya Spanyol menjadi tim unggulan dalam pertandingan kali ini jika mampu mengembangkan taktik yang brilian di Afrika Selatan.
Selain bertumpu pada sektor gelandang, Spanyol juga memiliki dua penyerang yang menakutkan, ada David Villa yang dijuluki El Guaje, dan Fernando Torres El Nino - dua julukan itu sama-sama berarti anak-anak, tetapi bocah-bocah itu menjadi momok yang sangat berbahaya di kotak penalti.
Spanyol menempati unggulan kedua dalam Piala Dunia kali ini setelah Brasil. Selain itu juara Eropa ini juga memiliki rekor yang rekor yang luar biasa dengan memenangkan 45 dari 48 pertandingan, satu satunya kekalahan mereka saat bertanding melawan AS di Piala Konfederasi 2009.
Dengan skuad yang ada saat ini, nampaknya ini adalah waktu yang tepat bagi Spanyol untuk meraih Piala Dunia untuk pertama kali.
Meski melawan tim unggulan tetapi Swiss juga tidak bisa dianggap remeh. Swiss yang dilatih pelatih legendaris Ottmar Hitzfeld diharapkan mampu memotivasi negara ini untuk setidaknya bisa merebut peringkat kedua di grup H.
Rekor mereka di Piala Dunia terakhir juga patut diperhitungkan, mereka lolos ke babak kedua tanpa kebobolan satu kalipun.
Jika Swiss mampu konsisten menjaga pertahanan mereka bukan tidak mungkin mereka bisa menahan imbang Spanyol.
Kedua tim telah bertemu sebanyak 18 kali dengan 15 diantaranya dimenangkan Spanyol dan tiga kali seri.
Pertandingan ini juga akan menjadi pertandingan strategi bagi dua pelatih yang pernah memenangkan dua Liga Champions.
Swiss tidak pernah memenangkan pertandingan pertama Piala Dunia sejak 1954 ketika mengalahkan Italia 2-1.
Kekuatan Spanyol selama ini memang dikenal dengan kreatifitas gelandangnya, dan sektor tengah Spanyol akan semakin mumpuni karena Andres Iniesta juga sudah dinyatakan siap bertanding demikian juga dengan Cesc Fabregas.
Di lain pihak Swiss harus kehilangan kapten mereka Alex Frei, yang terpaksa absen akibat cedera pergelangan kaki dan akan diganti oleh Eren Derdiyok.
Melihat rekor pertandingan sebelumnya sepertinya Spanyol menjadi tim unggulan dalam pertandingan kali ini jika mampu mengembangkan taktik yang brilian di Afrika Selatan.
Selain bertumpu pada sektor gelandang, Spanyol juga memiliki dua penyerang yang menakutkan, ada David Villa yang dijuluki El Guaje, dan Fernando Torres El Nino - dua julukan itu sama-sama berarti anak-anak, tetapi bocah-bocah itu menjadi momok yang sangat berbahaya di kotak penalti.
Spanyol menempati unggulan kedua dalam Piala Dunia kali ini setelah Brasil. Selain itu juara Eropa ini juga memiliki rekor yang rekor yang luar biasa dengan memenangkan 45 dari 48 pertandingan, satu satunya kekalahan mereka saat bertanding melawan AS di Piala Konfederasi 2009.
Dengan skuad yang ada saat ini, nampaknya ini adalah waktu yang tepat bagi Spanyol untuk meraih Piala Dunia untuk pertama kali.
Meski melawan tim unggulan tetapi Swiss juga tidak bisa dianggap remeh. Swiss yang dilatih pelatih legendaris Ottmar Hitzfeld diharapkan mampu memotivasi negara ini untuk setidaknya bisa merebut peringkat kedua di grup H.
Rekor mereka di Piala Dunia terakhir juga patut diperhitungkan, mereka lolos ke babak kedua tanpa kebobolan satu kalipun.
Jika Swiss mampu konsisten menjaga pertahanan mereka bukan tidak mungkin mereka bisa menahan imbang Spanyol.
Kedua tim telah bertemu sebanyak 18 kali dengan 15 diantaranya dimenangkan Spanyol dan tiga kali seri.
Pertandingan ini juga akan menjadi pertandingan strategi bagi dua pelatih yang pernah memenangkan dua Liga Champions.
Swiss tidak pernah memenangkan pertandingan pertama Piala Dunia sejak 1954 ketika mengalahkan Italia 2-1.
Cile kalahkan Honduras 1-0
Tendangan Jean Beausejour mempersembahkan kemenangan Cile pertama di Piala Dunia dalam 48 tahun.
Meski kemenangan terakhir Cile di Piala Dunia terjadi tahun 1962, saat mengalahkan bekas Yugoslavia, negara ini diunggulkan bisa lolos dari Grup H bersama tim favorit Spanyol.
Dan tim asuhan Marcelo Bielsa ini mengakhiri 13 pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan ini dalam penampilan yang lebih bagus dari skor akhir.
Penjaga gawang Honduras, Noel Valladares bermain gemilang untuk menahan sejumlah ancaman barisan penyerang Cile.
Setelah dianggap sebagai tim yang kurang berprestasi gemilang di awal Piala Dunia, kali ini Cile menerapkan taktik ambisius yang penuh dengan permainan satu-dua, pergerakan pemain dan kecepatan.
Penampilan ini sejalan dengan filosofi taktik menyerang Bielsa, dengan formasi 3-3-1-3 yang unik -namun dengan gemilang membawa Cile lolos babak kualifikasi dengan 32 gol, satu gol lebih sedikit dari juara grup Conmebol Brasil.
Sanchez jadi motor
Alexis Sanchez, yang dilaporkan dilirik oleh Real Madrid merupakan motor utama penampilan prima Cile.
Sanchez yang sebenarnya pemain sayap, namun bisa juga bermain ke tengah lapangan di belakang pemain depan, memiliki berbagai ketrampilan mengolah bola yang mengecoh barisan belakang Honduras dan menjadi motor hampir sebagian besar serangan Cile.
Pemain berusia 21 tahun ini mendapat hadiah tendangan bebas dan Cile memanfaatkannya dengan baik namun upaya itu berhasil diselamatkan oleh kiper Valladares yang juga harus terus waspada dengan tendangan melingkar jarak jauh dari Arturo Vidal.
Penampilan buruk Honduras membuat Cile mendominasi permainan, dan satu-satunya kejutan dalam partai ini adalah Cile memerlukan waktu 34 menit sebelum berhasil mencetak gol.
Gol itu sendiri tercipta dengan sedikit keberuntungan, sontekan Beausejour ke dalam gawang dibantu oleh bola yang membentur seorang pemain belakang Honduras.
Akan tetapi permainan satu-dua antara Sanchez dan Mauricio Isla yang berakhir dengan satu-satunya gol dalam pertandingan patut mendapat pujian.
Sebelum turun minum Cile berharap bisa mendapat hadiah penalti ketika bola tendangan Sanchez membentur tangan Osman Chavez, namun Eddy Maillet tidak mengambil tindakan apapun.
Ini adalah salah satu dari sejumlah keputusan yang patut dipertanyakan dari wasit asal Seychelles itu.
Sebelum peluit turun minum dibunyikan, Honduras berhasil melakukan serangan pertama namun kiper Ramon Nunez berhasil mengatasi tendangan bebas ke atas tiang gawang.
Namun, di babak kedua Honduras tidak berhasil mengatasi permainan cepat Cile dan tim ini terus menguasai bola.
Sanchez yang sebenarnya pemain sayap, namun bisa juga bermain ke tengah lapangan di belakang pemain depan, memiliki berbagai ketrampilan mengolah bola yang mengecoh barisan belakang Honduras dan menjadi motor hampir sebagian besar serangan Cile.
Pemain berusia 21 tahun ini mendapat hadiah tendangan bebas dan Cile memanfaatkannya dengan baik namun upaya itu berhasil diselamatkan oleh kiper Valladares yang juga harus terus waspada dengan tendangan melingkar jarak jauh dari Arturo Vidal.
Penampilan buruk Honduras membuat Cile mendominasi permainan, dan satu-satunya kejutan dalam partai ini adalah Cile memerlukan waktu 34 menit sebelum berhasil mencetak gol.
Gol itu sendiri tercipta dengan sedikit keberuntungan, sontekan Beausejour ke dalam gawang dibantu oleh bola yang membentur seorang pemain belakang Honduras.
Akan tetapi permainan satu-dua antara Sanchez dan Mauricio Isla yang berakhir dengan satu-satunya gol dalam pertandingan patut mendapat pujian.
Sebelum turun minum Cile berharap bisa mendapat hadiah penalti ketika bola tendangan Sanchez membentur tangan Osman Chavez, namun Eddy Maillet tidak mengambil tindakan apapun.
Ini adalah salah satu dari sejumlah keputusan yang patut dipertanyakan dari wasit asal Seychelles itu.
Sebelum peluit turun minum dibunyikan, Honduras berhasil melakukan serangan pertama namun kiper Ramon Nunez berhasil mengatasi tendangan bebas ke atas tiang gawang.
Namun, di babak kedua Honduras tidak berhasil mengatasi permainan cepat Cile dan tim ini terus menguasai bola.
PREVIEW
Dua kesebelasan masih berjuang untuk mengembalikan kondisi para penyerangnya.
David Suazo dari Honduras yang bermain untuk klub Inter Milan masih berkutat dengan cedera otot kaki, sedangkan pencetak gol utama Cile Humberto Suazo masih dirawat akibat bermasalah dengan paha kiri.
Kedua pemain kemungkinan besar belum akan diturunkan dalam pertandingan ini, dan kemungkinan posisinya akan diganti oleh Georgie Welcome untuk Honduras dan Esteban Paredes kemungkinan besar akan mengisi posisi Suazo.
Gelandang Honduras Julio Cesar de Leon sepertinya juga masih mengalami masalah dengan urat lutut, meski pemain lainnya Wilson Palacios yang bermain untuk Tottenham sudah berhasil mengatasi gangguan paha.
Sedangkan pemain Gonzalo Jara akan ditempatkan sebagai salah satu tiga pilar pertahanan, tetapi gelandang Rodrigo Millar masih berjuang dengan cedera betis.
Tanggal pertandingan juga memiliki peran bersejarah bagi kedua tim nasional. Debut Honduras di Piala Dunia terjadi pada 28 tahun yang lalu, sementara kemenangan terakhir Cile di Piala Dunia terjadi pada tanggal 16 Juni 1962.
Tetapi setelah itu Cile tidak pernah tampil bagus dalam 13 pertandingan di putaran final Piala Dunia.
Meskipun demikan, Cile berada dalam kepercayaan diri yang meningkat untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Mereka menempati peringkat kedua dalam babak kualifikasi zona Amerika Selatan, hanya sedikit tertinggal dari favorit juara Brasil.
Pelatih Cile asal Argentina sepertinya juga sudah nyaman meramu tim dengan formasi menyerang 3-3-1-3.
Bagi Honduras, kemenangan di Afrika Selatan juga menjadi penting sebagai penghapus dahaga negara yang tengah mengalami kekacauan politik selama berbulan-bulan.
Ini adalah pertemuan pertama kedua negara di ajang internasional. Tetapi dalam laga uji coba Cile memenangkan tiga pertandingan, dengan pertemuan terakhir pada Januari 2009 ketika Cile mengalahkan Honduras 2-0 di Florida.
0 comments:
Posting Komentar