Menurut pakar dari University of Missouri, ini merupakan temuan pertama yang menguak hubungan faktor genetik dengan kecanduan judi di kalangan perempuan.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pada laki-laki, ketergantungan judi diturunkan dalam keluarga. Studi ini memperluas temuan tersebut dengan melibatkan perempuan," tutur penulis studi Wendy Slutske, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Kamis (10/6).
Profesor Slutske dan teman-temannya dari the Queensland Institute of Medical Research di Brisbane, bisa mengungkap perbedaan dampak genetik dan faktor lingkungan terhadap ketergantungan judi dengan mempelajari saudara kembar identik dan sudara kembar yang tidak terlihat sama (fraternal twin).
Tim peneliti melibatkan lebih dari 2.700 perempuan dan 2.000 lelaki dari Australian Twin Registry. Para partisipan dimintai keterangan mengenai kebiasaan berjudi mereka. Selain itu, peneliti juga menanyai teman-teman mereka.
Hampir semua partisipan studi pernah berjudi hingga tingkat tertentu. Tapi, lelaki berisiko dua kali lebih besar kecanduan dibandingkan perempuan. Perbedaan ini, menurut peneliti, disebabkan oleh pengaruh sosial dan lingkungan.
Akan tetapi, tim peneliti juga menemukan adanya peran gen."Jika saudara kembar Anda memiliki masalah judi dan kembar identik, Anda berisiko lebih besar mengalami hal yang sama dibandingkan jika Anda kembar fraternal."
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa gen turut berperan dalam ketergantungan judi, terang Slutske, kemungkinan tidak ada 'gen judi'."Sama seperti kecanduan alkohol, masalah judi merupakan gangguan kompleks." (IK/OL-06)
sumber :http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/6/11/2709/2/media_hidupsehat_headline
0 comments:
Posting Komentar