Lalu apa yang dilakukannya? Salah satunya adalah dengan membeli kata kunci 'Oil Spill' dari penyedia mesin pencari Google Inc untuk langsung mengarahkan para pengguna internet ke situs khusus milik BP.
Seorang juru bicara BP bahkan mengatakan akan membayar lebih agar situs tersebut muncul sebagai peringkat pertama setiap kali ada seorang mengetikan kata kunci seperti 'Oil Spill', 'Volunteer' dan 'Claims'.
BP memang tak mengatakan berapa banyak yang telah dihabiskan untuk membayar layanan ini. Namun menurut kabar yang beredar, mereka telah menghabiskan US$ 50 juta untuk meningkatkan citra perusahaan melalui iklan.
BP sendiri mengklaim layanan langsung ke situsnya hanya untuk membuat para netter agar lebih mudah dalam mencari informasi tentang tragedi tumpahan minyak terparah dalam sejarah Amerika itu.
"Kita tahu orang-orang mencari istilah di situs kami dan kami hanya berusaha membuatnya mudah," ujar juru bicara BP, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (12/6/2010).
Padahal bisa saja, hal ini dilakukan untuk menjaga penyebaran informasi yang semakin liar akan kejadian tumpahan minyak yang sampai membuat Obama batal datang ke Indonesia pada Juni tersebut.
0 comments:
Posting Komentar