selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Tirulah Negara Tetangga, Agar Iring-iringan Presiden Tak Menambah Kemacetan

Written By unik on Rabu, 21 Juli 2010 | Rabu, Juli 21, 2010

Quote:
"Macet lagi...macet lagi!" Gerutuan setiap hari terdengar dari warga Jakarta. Kemacetan Jakarta itu semakin bertambah, misalnya ketika ada rombongan pejabat negara lewat.
Quote:
Spoiler for Iring-iringan presiden:
Seperti yang pernah dikeluhkan Hendra NS, warga Cibubur, yang dimuat sebuah surat kabar nasional. Dalam suratnya itu ia mengeluhkan iring-iringan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangkat dari Cikeas ke Istana Presiden.
Quote:
Bagaimana sebenarnya kepala negara lain "memperlakukan" istana negaranya? cekidot gan
Quote:
FILIPINA
Quote:
Spoiler for Istana Presiden:
Presiden negeri jiran ini selalu tinggal di Istana Malacanang, dalam bahasa Filipino disebut Palasyo ng Malakan yang atau Malacanan Palace yang artinya kediaman presiden.

Istana Malacanang juga digunakan presiden Filipina sebagai kantor. Presiden Ferdinand Marcos memanfaatkan Bonifacio Hall (dulu ruang tamu negara) sebagai ruang kerja, sementara penggantinya Corazon C Aquino menggunakan Mabini Hall untuk pekerjaan sehari-hari.
Quote:
PAKISTAN
Quote:
Spoiler for Istana Presiden:
Aiwan-e-Sadr alias Istana Presiden. Kediaman Presiden Pakistan sekaligus menggunakan gedung tersebut sebagai kantor. Presiden pertama Ghulam Ishaq Khan tinggal di Aiwan-e-Sadr pada 1988. Aiwan-e-Sadr berlokasi di utara Islamabad, sengaja dibangun di antara Gedung Parlemen dan Mahkamah Agung.

Presiden Pervez Musharraf yang juga menjadi Panglima Tentara tak pernah tinggal di Aiwan-e-Sadr. Dia memilih tinggal di Gedung Angkatan Darat di Rawalpindi. Namun presiden penggantinya Asif Ali Zardari tinggal di sini sehari sebelum pelantikannya.
Quote:
BANGLADESH
Quote:
Spoiler for Istana Presiden:
Bangabhaban dalam bahasa Bengali artinya Gedung Bangladesh merupakan kediaman resmi Presiden Bangladesh terletak di Ibu Kota Dakka. Sebelumnya, gedung ini menjadi kediaman sementara pejabat India. Namun dari 1947 hingga 1977 digunakan sebagai tempat tinggal Gubernur Pakistan Timur, sebelum diambil alih oleh Bangladesh sebagai sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Quote:
Semoga aja bisa ditiru oleh kepala negara kita.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4761999






0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com