selamat datang di www.unikindo.blogspot.com temukan lebih dari 10.000 artikel unik dan selalu terupdate setiap harinya!

Info Piala Dunia : 3 JULI 2010

Written By unik on Jumat, 02 Juli 2010 | Jumat, Juli 02, 2010



No Hari/Tgl WIB SIARAN LANGSUNG VENUE PERTANDINGAN FASE SKOR

16 BESAR





1 Sabtu, 26 Juni 21.00 RCTI Port Elizabeth Uruguay VS Korsel 2-1
2 Minggu, 27 Juni 01.30 RCTI Royal Bafokeng AS VS Ghana 1-2
3 Minggu, 27 Juni 21.00 RCTI Bloemfontein Jerman VS Inggris 4-1
4 Senin, 28 Juni 01.30 RCTI Soccer City Argentina VS Meksiko 3-1
5 Senin, 28 Juni 21.00 RCTI Durban Belanda VS Slovakia 2-1
6 Selasa, 29 Juni 01.30 RCTI Ellis Park Brasil VS Chile 3-0
7 Selasa, 29 Juni 21.00 RCTI Loftus Versfeld Paraguay VS Jepang 0-0 (5-3 pen)
8 Rabu, 30 Juni 01.30 RCTI Green Point Spanyol VS Portugal 1-0

8 BESAR





1 Jumat, 2 Juli 21.00 RCTI Port Elizabeth Belanda VS Brasil 2-1
2 Sabtu, 3 Juli 01.30 RCTI Soccer City Uruguay VS Ghana 1-1(4-2 pen)

Top Skor
Nama Tim Jumlah Gol
David Villa Spanyol 4
Gonzalo Higuain Argentina 4
Robert Vittek Slovakia 4
Asamoah Gyan Ghana 3
Wesley Sneijder Belanda 3

Hajar Brasil, Belanda ke Semifinal

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/07/02/443/Brasil18.jpg

Belanda berhasil menghajar Brasil dengan skor 2-1 dalam laga yang digelar di Nelson Mandela Bay, Jumat (2/7/2010) WIB. Dengan hasil ini maka Belanda lolos ke semifinal.

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/07/02/443/Brasil13.jpg

Sneijder Sudah Biasa Jadi Penentu

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/07/02/443/Brasil16.jpg

Jakarta - Tingginya cuma 170 cm, tapi dari kepalanyalah jalan Belanda ke semifinal Piala Dunia 2010 jadi lapang. Dialah Wesley Sneijder, yang bukan cuma sekali ini jadi penentu.

Meladeni juara dunia lima kali Brasil di Port Elizabeth Stadium, Jumat (2/7/2010) malam, Belanda tertinggal terlebih dahulu di babak pertama. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Oranje menyamakan skor jadi 1-1.

Gol penyama ini memang lahir dari bunuh diri pemain Brasil, Felipe Melo. Tapi arsitek di balik gol itu adalah Sneijder, pemain yang melayangkan tendangan bebas ke kotak penalti Brasil dan menimbulkan kesalahpahaman antara Melo dengan kiper Julio Cesar.

Penentu kemenangan Belanda akhirnya datang di menit 68. Sundulan Sneijder, meneruskan tendangan sudut Arjen Robben yang ditanduk Dirk Kuyt, sukses menjebol gawang Julio Cesar. Skor 2-1 akhirnya bisa dipertahankan dan Mark van Bommel cs pun melaju ke semifinal.

Peran Sneijder sebagai motor serangan Belanda memang tidak diragukan lagi. Selain piawai menggalang lapangan tengah, pemain asal Inter Milan itu juga tak jarang menjadi pemecah kebuntuan dengan gol-golnya.

Sebelum melawan Brasil, Sneijder sudah membuktikan diri saat Belanda berjumpa Jepang di fase grup. Belanda yang buntu menghadapi permainan rapat Jepang akhirnya bernapas lega setelah Sneijder mencetak gol.

Gol Sneijder yang dicetak dari tendangan kaki kanan itu membuat Belanda unggul 1-0 atas Jepang sekaligus menyegel tiket babak perdelapanfinal.

Peran penting Sneijder masih tetap berguna di 16 besar tatkala Belanda menghadapi kuda hitam Eropa Timur, Slovakia. Sneijder mencetak gol penutup dalam laga yang akhirnya dimenangi 'Singa Oranye' itu dengan skor 2-1.

Di level klub, vitalnya keberadaan Sneijder juga sangat dirasakan Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun itu turut berjasa besar mengantar Nerazzurri merengkuh tiga gelar dalam semusim.

Melihat penampilan Sneijder yang kian mantap itu, wajarlah bila Belanda berharap besar kepadanya. Bisakah Sneijder menanggung beban itu dan mengantar Oranje mencapai titik tertinggi?

http://pialadunia.detiksport.com/images/content/2010/07/02/443/Brasil11.jpg

Forlan Belum Pikirkan Final

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/02/article-1291606-0A4DCFD1000005DC-159_634x396.jpg

Johannesburg - Sukses melewati Ghana, Uruguay selanjutnya ditantang Belanda untuk memperebutkan tiket final. Meski kans untuk ke partai puncak tetap ada, namun Diego Forlan mengaku belum memikirkan hal tersebut.

Uruguay baru saja mendapatkan hasil fantastis. La Celeste berhasil menapakkan kakinya ke babak semifinal usai menyingkirkan Ghana lewat adu penalti dengan skor 4-2 setelah bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu dinihari tadi.

Keberhasilan ini sekaligus mematahkan 'kutukan' semifinal Piala Dunia yang dialami Uruguay. Juara dunia dua kali itu akhirnya menembus babak Empat Besar ini untuk yang pertama dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini.

Meski merasa sangat bahagia dengan pencapaian ini, Forlan tetap tidak ingin terlalu larut dalam euforia karena di babak selanjutnya Uruguay ditunggu tim tangguh Belanda yang baru saja menyingkirkan favorit juara Brasil 2-1.

"Sungguh sulit dipercaya apa yang saya rasakan. Anda akan memiliki banyak perasaan ketika Anda menang. Ini adalah tim yang luar biasa, bagaimana cara kami bekerja sama dan bagaimana cara kami melakukannya untuk bisa berada di Empat Besar," papar Forlan kepada Sky Sports.

Uruguay memiliki peluang untuk meraih titel juara dunia ketiga kendati timnya berstatus lebih tidak diunggulkan ketimbang para pesaingnya. Meski tidak menyangkal kans itu masih terbuka namun untuk saat ini Forlan cuma ingin fokus di laga selanjutnya menghadapi tim 'Singa Oranye'.

"Kami harus berpikir selangkah demi selangkah. Kami butuh istirahat. Sungguh laga yang sulit. Anda tidak pernah tahu,"lanjut bomber Atletico Madrid itu.

"Itu cuma salah satu laga lain. Kami akan bermain melawan tim sult seperti Belanda. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," tutup dia.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/03/article-1291606-0A4DDB7C000005DC-354_634x510.jpg

Rajevac: Uruguay Beruntung

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/02/article-0-0A4D8BF1000005DC-255_634x334.jpg

Johannesburg - Ghana memiliki peluang untuk mengalahkan Uruguay lewat sebuah penalti, tapi mereka gagal. Bagi pelatih Black Stars Miroslav Rajevac, itulah sepakbola dan Uruguay sedang beruntung.

Memainkan laga perempatfinal melawan Uruguay di Johannesburg, Sabtu (3/7/2010) dinihari WIB, Ghana unggul lebih dahulu lewat Sulley Muntari. Namun kegigihan Uruguay membuat mereka menyamakan skor lewat Diego Forlan. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit dan extra time pun terpaksa dimainkan.

Di menit ke-120, Ghana punya sebuah peluang emas untuk menang tatkala mereka dihadiahi tendangan penalti menyusul handball dari Luis Suarez yang sekaligus mengusir sang penyerang Uruguay keluar.

Namun Ghana seperti sedang dijauhi keberuntungan. Asamoah Gyan yang selalu sukses dalam dua eksekusi penalti sebelumnya kali ini gagal karena sepakannya menghantam mistar gawang Fernando Muslera.

Di babak adu penalti, nasib Ghana tamat setelah ekskusi dua penendangnya ditahan Muslera. The Black Stars pun dipaksa pamit mundur dengan skor 3-5.

"Yang bisa saya bilang adalah, itulah sepakbola," komentar Rajevac seperti yang dikutip Sky Sports.

"Itu adalah pertandingan yang sulit buat kami karena di pertandingan sebelumnya (menghadapi Amerika Serikat) kami juga main 120 menit. Di penghujung pertandingan kami punya peluang lolos ke semifinal dengan penalti itu," imbuhnya.

"Kami harus bangga dengan apa yang kami raih. Inilah olahraga dan keadilan. Hari ini, Uruguay sedang beruntung," pungkas pelatih asal Serbia tersebut.

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2010/07/03/article-1291606-0A4DCF5D000005DC-632_634x367.jpg

sumber :http://pialadunia.detiksport.com/

0 comments:

laporkan jika ada comment SPAM atau SARA di: MACHINE.MW[at]GMAIL.COM atau harsajet[at]yahoo.com

Posting Komentar

disclaimer

semua artikel yang berada di www.unikindo.com berasalkan dari sumber yang berbeda- beda, dan admin www.unikindo.com tidak mengklaim artikel tersebut. jika anda tidak setuju dengan penayangan artikel- artikel ini silahkan hubungi admin di: harsajet[at]yahoo.com