KOMPAS.com - Matt Gone, lelaki dari Portland, Oregon, Amerika Serikat ini tidak cukup puas meski 98 persen kulit tubuhnya sudah ditato. Kini, ia justru menambahkan tato pula pada bagian putih di kedua bola matanya.
Saya tidak gila. Saya terlatih. Saya berpengalaman. Saya pilih warna berbeda-beda karena saya suka bermutasi. Saya punya cacat sejak lahir.
-- Matt Gone
Selama ini, Matt Gone sudah dikenal sebagai manusia papan catur karena desain tato di kepala dan wajahnya didominasi pola kotak-kotak seperti warna papan catur, terutama di bagian kepala dan wajahnya.
Kini, ia membubuhkan tinta tato permanen di bagian putih matanya sehingga menjadi biru dan hijau. Padahal, dokter sudah mengingatkan menginjeksi tinta ke bola mata dapat membawa pada kebutaan atau infeksi serius.
Namun, Matt Gone nekad. Dia sendiri yang melakukan operasi berisiko itu, seperti dilaporkanNine News. "Saya sudah menguji cobanya dan berhasil. Saya harus mengambil risiko itu. Saya sudah melakukannya beberapa kali sebelumnya," katanya kepada stasiun TV Fox12.
Ia bersikukuh, "Saya tidak gila. Saya terlatih. Saya berpengalaman. Saya pilih warna berbeda-beda karena saya suka bermutasi. Saya punya cacat sejak lahir."
Ia mulai menato sejak 20 tahun silam untuk menyamarkan cacat fisiknya, namun tidak merinci soal cacat tersebut.
0 comments:
Posting Komentar