Dendam Membara 20 tahun.. Kepala Sekolah Dipukuli Mantan Muridnya Sampai Hampir Mati..

Dendam Membara 20 tahun.. Kepala Sekolah Dipukuli Mantan Muridnya Sampai Hampir Mati.. Dendam Membara 20 tahun.. Kepala Sekolah Dipukuli Mantan Muridnya Sampai Hampir Mati.. Seorang kepala sekolah telah tuli dan meninggalkan bekas luka seumur hidup setelah dipukuli oleh mantan murid yang menyimpan dendam selama 20 tahun karena pernah dihukum dipukuli dengan rotan selagi masih anak kecil. Kieran Heakin, 58, menderita luka wajah menghebohkan ketika ia diserang di sebuah restoran India. Mantan murid Jermaine Bullen, 26, mendekati dia dan berkata: “Apakah kamu ingat saya? Anda memukuli saya ketika saya berumur enam tahun dan saya telah menunggu bertahun-tahun untuk bertemu dengan Anda.” Bullen, buruh, kemudian meluncurkan serangan di restoran itu, memukul dan menendang kepala ke tanahDia menanggung dendam terhadap Mr Heakin selama dua dekade setelah ia meronta-ronta dipukuli gurunya karena nakal di sekolah. Dendam Membara 20 tahun.. Kepala Sekolah Dipukuli Mantan Muridnya Sampai Hampir Mati.. Kemarin Bullen dipenjarakan selama tiga tahun setelah ia mengaku bersalah untuk melukai dengan maksud membalas dendam kepedihan hatinya. Serangan itu terjadi saat kesempatan pertemuan setelah ia melihat Mr Heakin menunggu Takeaway kari di Kabana di Rochdale, Greater Manchester. Mr Heakin, kepala sekolah St John’s RC Primer, di Burnley, menderita patah hidung, sebuah tulang pipi patah dan tulang rusuk, soket mata retak dan patah rahang. Istrinya Angela, 57, mengatakan wajah suaminya tidak dikenali lagi dan ia dan anak-anak mereka Rebecca, 36, Damien, 31, dan Edward, 22, telah terguncang oleh serangan balas dendam yang tidak dikiranya dan sejauh mana bekas luka-lukanya. Mantan Walikota Whitworth, dekat Rochdale, yang telah mengajar selama 34 tahun, menghabiskan dua minggu di rumah sakit dan dua bulan memulihkan diri di rumah. Dia harus memiliki empat pelat logam dimasukkan ke dalam tengkorak dan kini tuli permanen di satu telinga dan kehilangan indra penciuman dan rasa. Tapi Mr Heakin – sesuai dengan komitmen Kristen – berkata: “Meskipun cedera saya, saya telah memaafkan Jermaine dan aku tidak ingin ada dendam. “Dia kehilangan kontrol diri sejenak dan akan membayar untuk itu selama bertahun-tahun mendatang. “Aku ingat dia sebagai bayi tapi saya tidak melihatnya selama 19 tahun. “Dia dikeluarkan dari sekolah berkali-kali. Aku tidak suka memikirkan insiden atau-setelah efek. Sebagai seorang Kristen berkomitmen saya telah memutuskan untuk memaafkannya. Itulah pekerjaan saya – saya menghabiskan banyak waktu menceritakan anak-anak tentang pengampunan.” Sebelumnya Bolton Crown Court mendengar bagaimana Bullen dihadapan Mr Heakin, mengatakan: “Anda akan ingat saya dan Anda akan ingat ayah saya – yang digunakan untuk menggertak saya di sekolah.” Bullen, yang ditahan hari berikutnya setelah pergi meninggalkan lokasi, memiliki serangkaian tindak pidana dalam catatannya termasuk perkelahian di depan umum, GBH dan biaya obat-obatan. David Farley, membela, berkata: “Ketika serangan itu terjadi, katanya semua bisa ia lakukan adalah menggambarkan diri pada usia itu dan dia kehilangan kontrol.” sumber : daily mail

sumber